Mengkonsumsi ubi sebagai karbohidrat utama dengan ukuran porsi setengah cangkir bisa dipanggang atau direbus, kulitnya pun bisa menambah serat tambahan untuk tubuh.
- Buncis
Buncis merupakan kacang-kacangan berserat tinggi yang dapat dimakan sebagai pengganti protein hewani.
Ahli diet, Nicole Anziani merekomendasikan Buncis yang dipanggang dan dibumbui juga bisa menjadi camilan tinggi serat dan rendah karbohidrat dibandingkan dengan pilihan glisemik tinggi lainnya seperti keripik kentang.
Makanan Protein bagi Penderita Diabetes
Beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes yang tinggi protein adalah sumber protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, serta pilihan berlemak, seperti ikan, yang dapat memberikan asam amino esensial, vitamin, dan mineral, sehingga menjadikannya makanan yang sehat.
Pilihan yang sangat baik bagi individu yang ingin mempertahankan kadar glukosa stabil sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah makanan kaya protein bagi penderita diabetes:
- Ayam Tanpa Lemak
Nicole Anziani merekomendasikan protein tanpa lemak seperti ayam karena proteinnya hampir murni, dan sangat mengenyangkan, ditambah pengolahannya bisa serbaguna untuk berbagai resep.
“Porsi protein yang baik adalah seukuran telapak tangan saat makan, atau sekitar 22 gram setiap kali makan,” bunyi keterangan dari Nicole Anziani.
- Telur
Telur adalah sumber protein yang bagus. Anziani merekomendasikan untuk memilih mengkonsumsi telur dengan batasan seperti dibawah lima per minggu.
- Tahu dan Tempe
Anziani merekomendasikan untuk mengkonsumsi tempe atau tahu organik. Tahu dan tempe bisa dimasak dalam berbagai menu makanan. Kandungan protein dari kedua makanan ini dapat menggantikan protein hewani yang berasal dari fermentasi kedelai.
Namun, Anziani mengingatkan bagi penderita tiroid sebaiknya mengkonsumsi tahu atau tempe dua hingga tiga kali dalam seminggu.