PR GARUT - Pada Mei 2024, hiruk-pikuk pencairan bantuan sosial mulai terasa dengan berbagai program yang telah direncanakan oleh pemerintah. Dua bantuan sosial yang paling dinanti oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Berikut ini adalah informasi terkini mengenai proses pencairan kedua program tersebut.
BPNT untuk Mei 2024 telah memasuki tahap distribusi, dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Mandiri mulai tersalurkan pada Jumat, 17 Mei 2024 dini hari. Namun, masih terdapat kebingungan di kalangan masyarakat mengenai apakah informasi ini bersifat prediksi atau jadwal resmi. Mari kita bahas lebih lanjut.
Sesuai informasi terbaru yang diupdate melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation), pencairan BPNT dan PKH memang sedang diproses. BPNT dengan nominal Rp200.000 per KPM untuk Mei, dan PKH yang dijadwalkan untuk periode Mei-Juni dengan jumlah yang bervariasi sesuai kategori masing-masing KPM.
Status Proses Pencairan di SIKS-NG
Melalui aplikasi SIKS-NG, berikut adalah update status untuk bantuan BPNT dan PKH:
BPNT Mei 2024:
- Rekening KPM: Berstatus "Berhasil"
- SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Belum diterbitkan
Dari status ini, dapat disimpulkan bahwa prediksi pencairan BPNT pada Jumat, 17 Mei 2024 dini hari mungkin tidak akan terwujud, mengingat SP2D belum diterbitkan. Proses ini memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum dana bisa disalurkan.
PKH Mei-Juni 2024:
- Rekening KPM: Berstatus "Berhasil"
- SPM (Surat Perintah Membayar): Sudah diterbitkan
Dengan status SPM yang sudah diterbitkan, pencairan PKH tinggal menunggu penerbitan SP2D. Setelah SP2D diterbitkan, biasanya memerlukan 1 hingga 3 hari kerja untuk dana tersebut disalurkan ke rekening KPM.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Dipanggil Bermain di Piala Asean 2024, Salah Satunya Marc Klok
Tahapan Pencairan
Untuk pencairan BPNT dan PKH, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui: