Sepakat Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas dengan Syarat Bebaskan Tawanan Palestina dan Israel

- 22 November 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi - Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia, rumah sakit Indonesia, dan di Jalur Gaza utara
Ilustrasi - Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia, rumah sakit Indonesia, dan di Jalur Gaza utara /ANTARA/REUTERS/Fadi Alwhidi/aa./

Baca Juga: Diam-diam Gugat Cerai Ammar Zoni, Irish Bella Kini Singgung Soal Kebahagiaan

Kesepakatan ini juga menjadi yang pertama setelah Israel membumi hanguskan wilayah Gaza dimana lokasi tersebut merupakan tempat tinggal bagi 2,3 juta orang rakyat Palestina. 

Pejabat Palestina mengatakan setidaknya 14.100 orang telah terbunuh, sementara PBB mengatakan sekitar 1,7 juta orang telah dipaksa keluar dari tempat tinggalnya.

Kesepakatan Hampir Berhasil

Pejabat Qatar, Amerika Serikat, Israel dan Hamas dalam pertemuannya selama berhari-hari menunjukkan kesepakatan gencatan senjata yang hampir berhasil.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, pihak dari Qatar mengkonfirmasi "keberhasilan" upaya mediasi, yang juga melibatkan Mesir dan Amerika Serikat serta mengkonfirmasi seberapa luas perjanjian tersebut.

"Waktu awal jeda akan diumumkan dalam 24 jam ke depan dan berlangsung selama empat hari, tunduk pada perpanjangan," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kades DPO Korupsi Dana Desa Rp784 Juta Ditangkap Kejari Garut Saat Sedang Ngamar di Hotel Oyo Semarang Jateng

Hal ini juga berarti bahwa bantuan kemanusiaan akan dikirim ke Gaza  dan 50 wanita serta anak -anak yang ditahan akan di bebaskan dengan syarat, sejumlah wanita dan anak -anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.

"Jumlah mereka yang dirilis akan meningkat pada tahap selanjutnya dari pengimplementasian perjanjian," bunyi keterangan pihak Qatar.

Tak Ada Niatan Hentikan Konflik

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan jika Israel tak memiliki niat untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah