Network
PR GARUT - Dalam upaya mengekspresikan solidaritas dan mendukung kemerdekaan Palestina, dari penjajahan Israel, masyarakat Kabupaten Garut berkumpul di Masjid Agung pada Jum'at 17 November 2023 untuk menggelar acara doa dan istighosah.
Acara ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti salat ghaib, qunut nazilah, doa bersama, istighosah, dan penggalangan dana untuk mendukung masyarakat Palestina yang tengah mengalami penderitaan.
Wakil Bupati Garut, dalam pidato dukungan, menyuarakan tindakan keras terhadap kebijakan Israel yang dianggap merugikan dan melanggar hak asasi manusia. Ia mengutip konstitusi Indonesia yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk bangsa Palestina.
"Kemerdekaan Palestina adalah hak yang harus diakui, dan kami di sini, sebagai warga Indonesia, mengecam tindakan keji yang terus dilakukan oleh Israel," ujar Wakil Bupati Garut.
Baca Juga: 'Surat untuk Amerika' dari Osama bin Laden yang Viral di Tengah Gempuran Israel terhadap Palestina
Usai acara, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam doa dan istighosah tersebut.
"Dan Palestina dimerdekakan ini (bisa) terwujud di dalam doa dan istighosah yang baru saja dilakukan oleh masyarakat, (dan) yang dipimpin oleh para ulama di Kabupaten Garut," tambahnya.
Ajak Aksi Solideritas yang Lebih Nyata
Tak hanya itu, Wabup Garut juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam aksi solidaritas yang lebih nyata. Ia mengimbau agar selalu mendoakan kemerdekaan Palestina, memberikan bantuan melalui penggalangan dana, dan mendukung boikot terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel.
Baca Juga: Felicya Angelista Ikut Galang Dana Buat Palestina: Takut Omsetnya Menurun
"Karena MUI sudah mengeluarkan fatwa, Bapak Presiden sudah menyampaikan, Menteri Luar Negeri sudah menyampaikan dukungan terhadap Palestina. Mudah-mudahan dengan doa bersama ini, kita dapat mengokohkan dan menguatkan bangsa Palestina sehingga Palestina bisa merdeka," tandasnya.
