PR GARUT - Agresi militer yang dilakukan Israel terhadap Palestina memunculkan banyak sorotan dunia. Banyak orang di seluruh dunia telah mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel, bahkan menyebut jika Israel melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina.
Tak hanya itu, bombardir Israel itu juga telah menghilangkan rasa damai, adil serta melemahkan nilai-nilai kemanusiaan. Dampak dari agresi ini negatif, sebab akibat serangan-serangan tersebut ekonomi menjadi hancur, bangunan bersejarah, rumah sakit, sekolah serta fasilitas publik lainnya hancur tanpa sisa.
Adanya peristiwa tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor: 400.8.2.3/5478/Kesra tentang Aksi Solidaritas untuk Palestina pada Senin, 13 November 2023. Surat ini berisikan pemerintah daerah (pemda) merespon dan mengutuk agresi militer Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Wajib Coba! 3 Rekomendasi Sarapan Enak dan Mengenyangkan di Garut, Salah Satunya Surabi Papandayan
Dalam keterangan surat edaran tersebut dikatakan dalam rangka membantu perjuangan rakyat Palestina dari penjajahan Israel untuk mencapai kedamaian dan kemerdekaan, maka seluruh pejabat ASN di lingkungan pemerintah, BUMD hingga lembaga keagamaan dan seluruh lapisan masyarakat diharpakan mewujudkan rasa solidaritas, kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi yang terjadi saat ini di Palestina.
Pemda Garut Mengutuk Aksi Militer yang Dilakukan Israel
Melihat apa yang terjadi di Palestina hari ini, pihak dari Pemda Garut mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Israel. Dalam upaya membantu rakyat Palestina, pihak pemda juga dalam surat edarannya menuliskan dan mengajak seluruh masyarakat untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Ajakan boikot itu juga didasari oleh Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan jika seluruh umat Islam dihimbau untuk berupaya semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Kemudian, dalam surat edaran tersebut adanya sebuah instruksi untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Garut supaya melaksanakan shalat ghaib, qunut nazilah dan mengadakan doa bersama untuk Palestina.