Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di Rumah Sakit Gaza, Hamas: Kebohongan dan Propaganda Murahan

- 16 November 2023, 20:00 WIB
Situasi dalam rumah sakit Al Shifa saat serangan militer Israel
Situasi dalam rumah sakit Al Shifa saat serangan militer Israel /Dok. Reuters/

Seorang pejabat yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan bahwa mediator Qatar sedang mengupayakan kesepakatan yang mencakup gencatan senjata selama tiga hari, dengan Hamas membebaskan 50 tawanannya dan Israel akan membebaskan beberapa perempuan dan anak di bawah umur dari antara tahanan keamanannya.

Pejabat itu mengatakan Hamas telah menyetujui garis besar kesepakatan tersebut, namun Israel belum menyetujuinya dan masih melakukan negosiasi mengenai persyaratannya.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan kepada wartawan bahwa serangan Israel ke Rumah Sakit Al Shifa sama sekali tidak dapat diterima.

Baca Juga: Diungkit Kembali Doddy Sudrajat, Haji Faisal Siap Kembalikan Barang Vanessa Angel

“Rumah sakit bukanlah medan pertempuran,” kata Tedros saat berada di Jeneva.

Seorang ahli bedah, Dr Ahmed El Mohallalati mengatakan bahwa staf Al Shifa bersembunyi ketika pertempuran terjadi di sekitar rumah sakit semalaman. Saat dia berbicara, suara yang dia gambarkan sebagai ‘penembakan terus menerus dari tank’ yang terdengar dari latar belakang telponnya.

"Salah satu tank besar masuk ke dalam rumah sakit dari gerbang utama timur, dan mereka parkir di depan unit gawat darurat rumah sakit," katanya.

Pihak Israel mengklaim jika mereka telah memberitahu administrasi rumah sakit sebelumnya bahwa mereka berencana untuk masuk. Hingga pertengahan pagi, dia dan staf lainnya belum menerima instruksi dari pasukan, meskipun tentara berada beberapa meter dari mereka.

Setelah lima hari dimana rumah sakit tersebut berulang kali diserang oleh Israel. Mohallahati mengatakan setidaknya telah mencapai ‘titik akhir’.

“Posisi pasukan militer sekarang berada didalam halaman dan bukannya di luar yang menembak ke dalam,” kata Mohallalati. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah