Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di Rumah Sakit Gaza, Hamas: Kebohongan dan Propaganda Murahan

- 16 November 2023, 20:00 WIB
Situasi dalam rumah sakit Al Shifa saat serangan militer Israel
Situasi dalam rumah sakit Al Shifa saat serangan militer Israel /Dok. Reuters/

Menyambut masuknya pasukannya ke rumah sakit, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tidak ada tempat di Gaza yang tidak dapat kami jangkau. Tidak ada tempat persembunyian."

“Kami akan mencapai dan melenyapkan Hamas dan kami akan mengembalikan sandera kami. Ini adalah dua misi suci,” kata Netanyahu.

Baca Juga: Rumor di Transfermarkt Menghilang, Asnawi Mangkualam Gagal Perkuat Persib Bandung?

Israel memulai kampanyenya untuk menumpas Hamas yang menguasai Gaza setelah penyerangan pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 tawanan di hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Sejak itu, Israel telah mengepung 2,3 juta penduduk Gaza, dan menyerang jalur padat tersebut dengan serangan udara. 

Pejabat kesehatan Gaza, yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB, mengatakan sekitar 11.500 warga Palestina kini dipastikan tewas, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan. 

Israel telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: 8 Fakta Chaos Konser Coldplay di SUGBK Jakarta

Ketegangan dalam Rumah Sakit

Militer Israel di dalam rumah sakit Al Shifa
Militer Israel di dalam rumah sakit Al Shifa

Israel mengatakan pasukannya memasuki komplek rumah sakit pada Rabu, 15 November 2023 setelah membunuh militan dalam bentrokan di luar. Setibanya di dalam, mereka mengatakan tidak ada pertempuran dan tidak ada perselisihan dengan warga sipil, pasien, atau staf.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah