Network
PR GARUT - Negara Amerika Tengah, El Savador menerapkan kurikulum pelajaran yang mempelajari mata uang kripto, khususnya Bitcoin. Seperti diketahui, jika El Savador telah mengadopsi Bitcoin pada September 2021. Sejak itu, Bitcoin diakui sebagai mata uang kedua secara hukum selain dolar.
Setelah mengadopsi mata uang kripto selama dua tahun berjalan dan menetapkan sebagai pembayaran yang sah. Kementerian Pendidikan El Savador memulai program percontohan membawa pendidikan Bitcoin ke sekolah-sekolah umum di negaranya.
Program yang diluncurkan dalam proyek kemitraan dengan pakar Bitcoin My First Bitcoin itu akan mengajarkan 150 guru sekolah negeri tentang Bitcoin, sebelum pendidik kembali ke ruang kelas mereka di sekolah.
“Guru-guru kami sudah siap, mereka telah melatih, mengajar bahkan mereka sendiri meningkatkan Bitcoin diploma dalam kurun waktu satu tahun,” kata John Dennehy, Pendiri My First Bitcoin dikutip Pikiran Rakyat Garut dari Decrypt.co, pada Minggu, 10 September 2023.
Baca Juga: Waspadai Skema Ponzi, Aplikasi FEC yang Sempat Ramai di Garut Diduga Lakukan Penipuan
Pendidikan Bitcoin di El Salvador
Menurut laporan Coinbanse di tahun 2018, mata uang kripto telah merambah dunia pendidikan tinggi. Coinbase memenukan ada 41 dari 50 universitas top dunia memiliki setidaknya satu mata kuliah tentang kripto dan blockchain.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, My First Bitcoin telah mengajar 25 ribu siswa El Salvador secara langsung. Di tahun lalu, organisasi nirlaba itu mengembangkan Bitcoin Diploma dalam 10 minggu yang bersifat ‘open source,’ artinya kontennya dapat sepenuhnya dilihat secara online.
Setelah digunakan untuk membantu mendidik siswa di seluruh El Salvador, lulusan Bitcoin Diploma dari My Firs Bitcoin, kemudian mengajar staf Kementerian Pendidikan tentang Bitcoin dan sekarang digunakan untuk melatih guru.
Bahasan kurikulum itu tertuang dalam buku 187 halaman, yang menampilkan pendidikan ekonomi, serta menyentuh topik-topik peran uang, sisi gelap uang kertas serta evaluasinya.
