Amerika Serikat Hentikan Transfer Senjata, Israel Ancam Gunakan Rudal Bodoh untuk Serang Gaza

- 11 Mei 2024, 15:15 WIB
Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel
Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel /ANTARA/Shofi Ayudiana/am./

PR GARUT – Israel menanggapi keputusan Amerika Serikat (AS) yang kini menghentikan pengiriman senjata AS ke tentara Zionis.

Dikutip The Times of Israel, disampaikan oleh Anggota Knesset (Parlemen Israel) Tally Gotlive mengancam akan menggunakan ‘rudal yang tidak presisi’ atau ‘rudal bodoh’ dalam perang di Jalur Gaza.

Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas penghentian pengiriman senjata Amerika Serikat (AS) ke Tel Aviv.

“AS tidak mengancam akan memberi kami rudal yang tepat sasaran? Oh ya? Ya, saya mendapat kabar untuk AS. Kami memiliki rudal yang tidak presisi dan kami memiliki hak untuk membela diri,” kata Tally.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bersikeras Tak Ingin Akhiri Perang di Gaza

Tally menyebut negaranya berhak membela diri dan meluncurkan rudal bodoh tersebut. Bahkan, pihaknya mengklaim rudal tersebut bisa meratakan 10 bangunan yang berada di Gaza.

“Jadi mungkin daripada menggunakan misil yang presisi dan menghancurkan ruangan tertentu, atau bangunan tertentu saya akan menggunakan misil saya yang tidak presisi. Dan saya hanya akan menghancurkan sepuluh bangunan. Itulah yang akan saya lakukan,” sambungnya.

Joe Biden menuturkan bahwa dirinya telah menghentikan pengiriman senjata ke Israel karena serangannya di Rafah. Sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina berlindung dari perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Juga: Ada Efek Samping Langka? Vaksin Covid-19 Astrazeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Halaman:

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah