PR GARUT – Seorang professor dari Universitas Harvard, Inggris, Professor Henry Klassen, MD, Ph.D baru-baru ini masuk Islam atau mualaf. Ilmuan sekaligus dokter terkemuka ini masuk Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat pada hari pertama di ramadan 1445 H.
Detik-detik mengucapkan kalimat syahadat, Professor Henry dipandu oleh seorang ulama terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.
Berdasarkan media sosial X Globe Eye News pada 15 Maret 2024, memperlihatkan Henry Klassen duduk berdampingan di sebuah sofa bersama seorang ulama.
Baca Juga: Hebat! NASA Kembangkan Hijab Khusus Astronaut Perempuan
Ulama dengan sorban khas Arab Saudi tersebut terlihat tengah membimbing sang professor untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Meski terbata-bata, Henry berhasil mengikuti perkataan ulama tersebut.
Dilansir dari media Kuwait, almasryalyoum.com, setelah masuk Islam langsung menjalani ibadah puasa di hari pertama ramadan 1445 H. Ia juga sholat tarawih dan saat ini sedang menjalankan ibadah umroh.
Setelah masuk Islam, Henry Klassen mengubah namanya menjadi Abdul Haqq. Ia memilih nama tersebut karena pengetahuan dan kebenaran adalah jalannya menuju Tuhan yang Maha Esa.
Sosok Professor Henry Klassen
Henry Klassen merupakan seorang ilmuan terkemuka di bidang kedokteran khususnya dalam bidang sel punca (stem cell).
Baca Juga: Inilah 4 Keutamaan Sahur, Hanya Meminum Seteguk Air Dapat Berkah
Henry penemu obat sel induk (stem cell) untuk mengobati kebutaan keturunan yang baru-baru ini mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Hal tersebut ia lanjutkan untuk fase ketiga dan terakhir dari persetujuan global atas obat tersebut.
Professor Henry Klassen menyelesaikan masa pelatihan di Rumah Sakit Cambridge yang berafiliasi dengan Harvard Medical School. Kemudian, memperoleh gelar doctor di bidang ilmu saraf di Universitas Pittsburgh.
Saat ini, Dr Henry bekerja sebagai professor di Universitas Harvard, inggris dan professor madya di Gavin Herbert Eye Institute, Universitas California.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Stem Cell dan Retinal di Depatermen Oftalmologi di Universitas California, Irvine.
Henry Klassen pun sebagai peneliti utama kolaborasi multi universitas yang mempelajari rekonstruksi retina menggunakan sel induk. Penelitian jangka panjang Henry berfokus pada penggunaan strategi regeneratif untuk mengobati penyakit retina, saraf optik, dan epitel pigmen retina. ***