PR GARUT – Vaksin Covid-19 Astrazeneca ditarik setelah beberapa bulan perusahaan mengakui adanya efek samping langka dalam dokumen pengadilan. Permohonan penarikan vaksin Covid-19 Astrazeneca dibuat 5 Maret 2024 dan mulai berlaku terhitung sejak 7 Mei 2024.
Dokumen permohonan menyebutkan Covid-19 Astrazeneca dilakukan di Inggris dan negara-negara lain yang sudah menyetujui penggunaannya.
Sebelumnya, Astrazeneca sudah mencabut izin edar vaksin secara sukarela. Pencabutan itu menandakan vaksin Covid-19 Astrazeneca sudah tidak lagi digunakan di Uni Eropa.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bersikeras Tak Ingin Akhiri Perang di Gaza
Bahkan, pemerintah Inggris mulai menghentikan vaksin Astrazeneca pada musim gugur 2021 silam.
Alasan Vaksin Covid-19 Astrazeneca Ditarik
Dokumen yang diberikan ke Pengadilan Tinggi di London, Inggris pada Februari 2024, vaksin Astrazeneca mengakui vaksin buatannya menyebabkan efek samping yang langka.
Efek samping itu berupa trombosis dengan trombositopenia atau trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS).
Baca Juga: Dinilai Terlalu Gemuk, Bocah 6 Tahun Dipaksa Ayahnya Lari di Treadmill Hingga Meninggal
TTS merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitaan mengalami pembekuan darah serta jumlah trombosit darah rendah. Kasus pertama ini diungkap Jamie Scott pada 2023.