Network
PR Garut - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum langsung mendatangi tanah sengketa yang digunakan oknum warga di Kecamatan Leles Desa Salam Nunggal Kabupaten Garut Jawa Barat.
Lahan yang dulunya kosong sekitar 1000 meter persegi kini digunakan oknum warga untuk kepentingan pribadi. "Tanah ini digunakan oleh anak seseorang yang dulunya pernah jadi Kepala Sekolah di SMAN 2 Garut," kata Uu saat ditemui di lokasi, 1 Juni 2023.
Uu mengatakan bahwa hal ini berdasarkan aspirasi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi saat melakukan Rapat Paripurna di DPRD Jabar.
Baca Juga: Eks Pemain La Liga Sapa Bobotoh Persib Bandung, Ini yang Disampaikan
"Untuk itu Bapak Gubernur menugaskan saya untuk datang, Insyaallah ini sudah berproses dari tahun 2019," katanya.
Uu mengatakan karena tanah yang digunakan oleh oknum warga itu sudah tersertifikatkan atas nama Pemerintah Jabar untuk digunakan oleh SMAN 2 Garut.
"Kesimpulannya tanah ini akan digunakan untuk kepentingan sekolah, terlebih saat ini sedang proses PPBD," katanya.
Baca Juga: Nonton Anime Dr Stone Season 3 Episode 9 Lengkap Bocoran Alur Cerita
Uu juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan surat peringatan pertama kepada pihak yang menempati tanah itu.
Bahkan kata Uu ada beberapa ruko yang digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang sudah disegel oleh pemerintah.
"Secepatnya akan dilakukan eksekusi, setelah surat peringatan pertama, kedua dan ketiga," katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi menyambut baik dengan datangnya Wakil Gubernur Jawa Barat ke SMAN 2 Garut.
"Ini kan sebenarnya tindak lanjut dari menyampaikan apa yang disampaikan oleh komite sekolah oleh pihak sekolah SMA 2 Garut terkait dengan lahan yang sudah milik Pemprov dan itu penggunaannya untuk SMA 2 Garut," katanya.
Menurutnya Bapak Wagub langsung menindaklanjuti mengecek ke biro aset kemudian ke DPKAD dan satpol PP tadi Pak Wagub menyatakan bahwa ini harus segera ditindaklanjuti karena menjelang PPDB sekolah butuh memerlukan fasilitas untuk fasilitas lebih untuk keperluan sarana dan prasarana pendidikan.
Bahkan pihaknya sudah menginstruksikan untuk hari senin rapat tindak lanjut nanti akan dihadiri oleh satpol PP kemudian aset BPKD dan segera dilayangkan karena ini sudah jelas lahannya sertifikatnya milik Pemprov
"Kemudian Pemprov sudah menyatakan bahwa lahan yang di seberang itu untuk eh SMA 2 Garut nanti akan dilayangkan SP1 SP2 SP3 eh mekanismenya ada prosedur formalnya tadi kalau dilihat di sana kan sebenarnya eee bangunannya sudah ditempelin bangunan ini dalam pengawasan karena diduga menyerobot ya sudah disegel sebenarnya," katanya.*
