Network
PR GARUT - Baru-baru ini beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp yang mesti di waspadai oleh masyarakat, sebab pesan tersebut tiba-tiba meminta memasukan kode OTP untuk media sosial seperti TikTok, atau e-commerce Shopee atau aplikasi serupa lainnya.
Menurut TikTok dalam keterangan resminya, pihaknya tak pernah menghubungi pengguna untuk menanyakan akun atau kualifikasi verifikasi seperti meminta kode OTP.
Lebih lanjut, biasanya hal tersebut dilakukan oleh scammer (penipu) dengan mengirimkan pesan melalui email atau dalam aplikasi, kemudian para scammer ini sering mencatut nama perusahaan-perusahaan besar baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Simonida Media Scam dan Minta Member Deposit Lagi, Roy Shakti: Itu SOP Skema Ponzi
Metode upaya penipuan ini disebut phising dimana hal ini digunakan untuk menipu orang lain agar menyerahkan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, jaminan sosial atau data sensitif lainnya.
Upaya penipuan ini semakin berkembang, jika dahulu dilakukan melalui pesan singkat seperti SMS, saat ini pesan-pesan tersebut dikirim melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp.
Selain itu, dugaan upaya penipuan dengan metode phising ini dilakukan melalui sebuah penawaran untuk mengklik sebuah link video dengan iming-iming bayaran yang menggiurkan.
Sebelumnya yang sempat ramai di Indonesia ialah modus penipuan undangan pernikahan.
Baca Juga: Masuk dalam DPO Aplikasi Dugaan Penipuan Simonida Media, Roy Shakti Malah Dapat Pujian Netizen
Cara Menghindari Phising
Berdasarkan keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari upaya penipuan Phising diharuskan melakukan hal ini, yaitu:
- Jangan pernah mengklik pesan apapun pada pesan yang terindikasi phising.
- Konfirmasi pada pihak tertentu atau call center resmi jika ada permintaan informasi meminta kode verifikasi seperti OTP.
- Jangan memasukan user ID atau password di suatu halaman web yang terbuka otomatis atau pop up dari link tertentu.
- Hati-hati untuk mengunduh dokumen yang kemungkinan berisi virus atau malware yang bisa mencuri data sensitif Anda.
Kemudian cara lain untuk menghindari phising, ialah:
- Mengubah kata sandi.
- Mengaktifkan verifikasi 2 langkah.
- Memeriksa peringatan keamanan perangkat.
Bagi masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap pesan-pesan yang tidak jelas atau datang dari orang yang tidak dikenal, apalagi meminta untuk melakukan klik sebuah link atau hal sejenis. Bisa jadi itu merupakan indikasi upaya penipuan dengan metode phising. ***
