Network
PR GARUT - Kabupaten Garut baru-baru ini dihebohkan oleh aksi penipuan agen travel umroh yang menelan puluhan korban. Warga yang menjadi korban itu kebanyakan berasal dari Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ede Sukmana yang merupakan satu di antara korban menyebutkan ada 22 warga yang tertipu oleh muslihat dari pelaku agen travel umroh tersebut. Tercatat, puluhan korban tersebut merupakan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan.
Menurut Ede, para korban baru sadar jika mereka tertipu setelah diajak berangkat ke Jakarta dengan kendaraan yang telah disediakan pelaku.
Baca Juga: Peluang Besar! Seleksi PPPK 2023: Honorer Diutamakan Berdasarkan Ranking, Tanpa Passing Grade
Rombongan jemaah kala itu tiba di Jakarta dan saat pelaku ditagih terkait visa dan paspor malah berupaya kabur.
"Saat di hotel bandara kami menagih visa dan tiket, tapi dia malah beralasan mau keluar dulu, katanya mau cari pinjaman buat tiket, tapi kami tahan," ungkap Ede Sukmana.
Ede menjelaskan setelah terkatung-katung di Jakarta, akhirnya seluruh calon jemaah memutuskan untuk kembali pulang ke Garut.
Baca Juga: Febby Carol Ungkap Hubungan dengan Eva Manurung Merenggang
Kemudian, saat kembali tiba di Garut, para korban travel umroh pun beberapa di antaranya histeris karena menyadari baru saja tertipu. Bahkan sebagian di antaranya ada yang pingsan. Suasana histeris itu pun sempat viral di media sosial.
