Network
PR GARUT - Melihat berapa banyak kadar gula yang dikonsumsi secara rutin dapat bermanfaat bagi siapa pun, dan apa pun kondisi kesehatan tubuhnya. Namun khususnya bagi penderita diabetes, terlalu banyak gula dapat menimbulkan banyak potensi bahaya.
Tetapi jika mengetahui apa saja makanan yang baik bagi penderita diabetes, dapat membantu mengendalikan diabetes dan menghindari beberapa potensi risiko.
Pertama-tama, kita bisa mempelajari apa itu diabetes dan apa dampaknya jika tidak ditangani. Dikutip dari laman Eat This Not That menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, seseorang bisa terkena diabetes ketika kadar gula darah terlalu tinggi secara kronis.
Penyakit ini juga berdampak langsung pada jumlah insulin yang dapat diproduksi pankreas, yaitu hormon yang dibutuhkan untuk mendorong glukosa ke dalam sel tubuh untuk dijadikan energi. Ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin, glukosa tetap berada dalam darah.
Baca Juga: Sering Luput dari Perhatian, Berikut 8 Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan serta Cara mengolahnya
Jika diabetes tidak ditangani, artinya gula darah terus-menerus berada pada tingkat yang terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan ginjal, penyakit jantung, dan bahkan kerusakan saraf yang menuju ke kaki dan pembuluh darah yang ada di dalamnya. Kemudian, bisa juga menyebabkan kebutaan.
Cara mengelola Diabetes
Hal ini dapat melibatkan sejumlah faktor gaya hidup, seperti berolahraga, menghindari merokok, dan mengelola stres, menurunkan berat badan jika diperlukan, namun salah satu cara utama untuk mengendalikan diabetes adalah dengan mengonsumsi makanan yang ramah bagi penderita diabetes.
Tubuh pun masih membutuhkan gula, tetepi dalam konsomsi yang dibatasi tidak sepenuhnya dihilangkan. Ada sejumlah makanan lezat yang bisa diolah sendiri oleh penderita diabetes, tanpa harus mengkhawatirkan kesehatan dan gula darah.
Makanan-makanan ini lebih tinggi nutrisi, seperti serat, lemak sehat dan protein dimana akan membantu pencernaan lebih lambat dan kemungkinan kontrol gula darah jadi lebih baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Karbohidrat untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes masih boleh mengkonsumsi karbohidrat, tetapi menurut Metode Piring Diabetes dari Asosiasi Diabetes Amerika, seseorang yang memiliki riwayat diabetes harus mengisi seperempat piringnya dengan karbohidrat kompleks yang kaya serat, buah, susu, atau yogurt.
Memilih karbohidrat kompleks, yang menyediakan vitamin, mineral, dan serat penyeimbang gula darah adalah hal yang penting. Berikut ini adalah makanan alternatif bagi penderita diabetes:
- Kacang Polong
Kacang memberikan kombinasi penting antara protein nabati dan serat larut yang dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengatur kadar gula darah.
Menurut ahli gizi dan penulis buku The All-Natural Diabetes Cookbook , Jackie Newgent menjelaskan jika mengganti daging dengan kacang-kacangan dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Sebab, jantung merupakan organ yang sangat penting bagi penderita diabetes karena penyakit jantung adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling umum.
- Gandum
Menurut Jackie Newgent, gandum mengandung sejenis serat yang disebut beta glukan, yang memiliki efek anti diabetes. Secara khusus, ulasan yang dipublikasikan di Vascular Health and Risk Management menyimpulkan bahwa beta glukan membantu mengurangi gula darah tinggi dan tekanan darah.
Selain itu makanan berbahan dasar gandum, seperti oatmeal bisa membantu untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Screen Time Anak agar Tak Ketergantungan pada Handphone
- Ubi
Meskipun ubi jalar mengandung tepung, ubi jalar kaya akan beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A esensial. Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang putih biasa, sehingga menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk penderita diabetes.
Mengkonsumsi ubi sebagai karbohidrat utama dengan ukuran porsi setengah cangkir bisa dipanggang atau direbus, kulitnya pun bisa menambah serat tambahan untuk tubuh.
- Buncis
Buncis merupakan kacang-kacangan berserat tinggi yang dapat dimakan sebagai pengganti protein hewani.
Ahli diet, Nicole Anziani merekomendasikan Buncis yang dipanggang dan dibumbui juga bisa menjadi camilan tinggi serat dan rendah karbohidrat dibandingkan dengan pilihan glisemik tinggi lainnya seperti keripik kentang.
Makanan Protein bagi Penderita Diabetes
Beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes yang tinggi protein adalah sumber protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, serta pilihan berlemak, seperti ikan, yang dapat memberikan asam amino esensial, vitamin, dan mineral, sehingga menjadikannya makanan yang sehat.
Pilihan yang sangat baik bagi individu yang ingin mempertahankan kadar glukosa stabil sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah makanan kaya protein bagi penderita diabetes:
- Ayam Tanpa Lemak
Nicole Anziani merekomendasikan protein tanpa lemak seperti ayam karena proteinnya hampir murni, dan sangat mengenyangkan, ditambah pengolahannya bisa serbaguna untuk berbagai resep.
“Porsi protein yang baik adalah seukuran telapak tangan saat makan, atau sekitar 22 gram setiap kali makan,” bunyi keterangan dari Nicole Anziani.
- Telur
Telur adalah sumber protein yang bagus. Anziani merekomendasikan untuk memilih mengkonsumsi telur dengan batasan seperti dibawah lima per minggu.
- Tahu dan Tempe
Anziani merekomendasikan untuk mengkonsumsi tempe atau tahu organik. Tahu dan tempe bisa dimasak dalam berbagai menu makanan. Kandungan protein dari kedua makanan ini dapat menggantikan protein hewani yang berasal dari fermentasi kedelai.
Namun, Anziani mengingatkan bagi penderita tiroid sebaiknya mengkonsumsi tahu atau tempe dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Itulah sejumlah informasi makanan rekomendasi bagi penderita diabetes, berdasarkan para ahli. ***
