Network
PR GARUT - Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengisyaratkan dukungannya terhadap mantan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, sebagai salah satu kandidat potensial dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menegaskan bahwa partainya akan mengutamakan kader-kadernya untuk bertarung dalam berbagai pemilihan, termasuk di Pilgub Jawa Barat.
Dengan menyebut nama Bima Arya dan Desy Ratnasari, Zulhas mengindikasikan prioritas PAN terhadap kader-kadernya.
Bima Arya yang telah menjabat sebagai Wali Kota Bogor selama dua periode dan juga mengepalai DPP PAN, menyatakan kesiapannya untuk berjuang di Jawa Barat atas permintaan partai.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Siap Maju pada Pilgub Jabar 2024: Antara Tanggung Jawab Partai dan Komitmen Politik
Sebagai seorang kader, Bima Arya merasa memiliki kewajiban untuk mematuhi arahan partai dan bersiap mengemban tanggung jawab yang diberikan.
Sebelum memutuskan langkah politiknya, Bima Arya memilih untuk berkonsultasi dengan keluarganya. Seperti sebelumnya ketika akan maju dalam Pilkada 2013, Bima Arya akan meminta izin dan restu dari keluarga besarnya.
Meskipun ibunya telah tiada, Bima Arya akan menggantikannya dengan meminta izin dari ibu mertuanya, serta meminta pendapat dari istri dan anak-anaknya.
Dengan dukungan dari PAN dan kesediaannya untuk mendengarkan suara hati keluarganya, Bima Arya siap memasuki babak baru dalam perjalanan politiknya. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Barat. ***
