Network
PR GARUT - Bupati Subang, H. Ruhimat, didampingi oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, memimpin pelaksanaan Shalat Istisqa bersama warga di Alun-Alun Kabupaten Subang.
Shalat Istisqa merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan Forkopimda Kabupaten Subang untuk memohon kepada Allah agar segera turun hujan di wilayah Kabupaten Subang. Harapan ini merupakan doa untuk mendatangkan rahmat dan berkah, terutama bagi daerah-daerah yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang panjang.
Dikuif dari IG Subang.info, sebelum memulai Shalat Istisqa, Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Jimat, menyampaikan pidato singkat. Dia menjelaskan bahwa Shalat Istisqa adalah salah satu bentuk tawakal (kepasrahan) diri kepada Allah SWT untuk memohon hujan di tengah musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun.
Baca Juga: Kemenag Menganjurkan Salat Istisqa untuk Mengatasi Kemarau Panjang dan Polusi Udara
Kang Jimat juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi musim kemarau yang panjang yang sedang melanda Indonesia, termasuk Subang. Dia mengutip prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober di beberapa wilayah, bahkan hingga akhir tahun di wilayah lainnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, bersama tokoh agama dan masyarakat, memutuskan untuk melaksanakan Shalat Istisqa' dengan harapan tulus dan ikhlas agar Allah memberikan hujan yang penuh rahmat dan berkah bagi Kabupaten Subang dan seluruh Indonesia.
Jalani Hidup dengan Penuh Rasa Syukur
Selama pidato tersebut, Kang Jimat juga memberikan pesan kepada jamaah yang hadir untuk selalu berbaik sangka kepada Allah. Menurutnya, apa pun yang diberikan oleh Allah adalah yang terbaik bagi manusia. Dalam menghadapi segala cobaan, manusia diajarkan untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan ketaqwaan kepada Allah.
Baca Juga: Ahmad Dhani Hentikan 'check sound' Konser untuk Salat Magrib, Tuai Pujian dari Netizen
Kang Jimat mengakhiri pidatonya dengan mengajak seluruh jamaah Shalat Istisqa' untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat atau muhasabah untuk meningkatkan rasa syukur dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dia juga memohon dengan rendah hati agar hujan segera turun di wilayah Kabupaten Subang, mengakhiri penderitaan akibat kekeringan, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat.
Semoga Shalat Istisqa' ini menjadi sarana untuk mendatangkan hujan yang sangat dinantikan dan meredakan musim kemarau yang panjang di Kabupaten Subang.***
