Network
PR GARUT - Dalam sorotan politik Pileg DPR RI 2024, kehadiran sosok Atalia Praratya atau yang lebih dikenal sebagai Atalia Kamil mengundang perhatian publik.
Sebagai bagian dari kontestasi pileg kali ini, ia telah menarik perhatian dengan meraup puluhan ribu suara dalam perwakilan Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat I, khususnya Kota Bandung dan Cimahi.
Sebagai istri dari Ridwan Kamil (RK), kehadirannya di panggung politik menjadi pusat perbincangan dan penasaran publik. Meski Atalia Praratya mampu meraih suara sebanyak 87.809 di Dapil Jabar I dari Partai Golkar, namun bukanlah dia yang berpotensi menjadi peraih suara tertinggi dalam pemilihan DPR RI di seluruh Indonesia.
Dalam dinamika politik, muncul sebuah nama dari Jawa Barat yang tengah mencuri perhatian, potensi meraih ratusan ribu suara dan menjadi yang tertinggi dalam pemilihan DPR RI di seluruh Indonesia. Bahkan salah satu tokoh Agama menyebutnya sebagai kandidat terkuat dalam Pilgub Jabar yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Baca Juga: Alhamdulillah Sebelum Ramadan Bansos Beras Cair Lagi! Begini Cara Pencairan Bantuannya
Sejauh ini, tidak ada keraguan bahwa mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah menjadi sorotan sebagai sosok kandidat terkuat dalam Pilgub Jabar. Namun, sebuah dinamika baru muncul, menempatkan nama lain dalam cahaya sorotan yang sama intensnya.
Siapakah Sosok Tersebut?
Tiba-tiba, sorotan publik bergeser dari Ridwan Kamil ke sosok lain. Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang menjabat selama dua periode, 2008 hingga 2018. Dedi Mulyadi telah meraih prestasi politik yang mengesankan, termasuk pengalamannya sebagai anggota DPR RI di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf. Pergeseran ini menandai dinamika baru dalam persaingan Pilgub Jabar yang semakin memanas.
Mengutip data resmi dari situs Partai Gerindra, Dedi Mulyadi berhasil mengumpulkan 351.519 suara sebagai calon anggota DPR RI, menandai potensi untuk menjadi peraih suara tertinggi di seluruh Indonesia. Jumlah suara tersebut terbagi rata dengan 125.161 suara di Karawang dan 133.075 suara di Purwakarta, mencerminkan dukungan yang kuat dari dua daerah tersebut. Hal ini menggambarkan kekuatan politik yang semakin menguat dari sosok tersebut.
Dedi Mulyadi menonjol sebagai salah satu dari tujuh caleg dengan perolehan suara tertinggi di tingkat nasional. Namun, tidak berhenti di situ, seorang tokoh agama terkemuka, Miftah Maulana Ibrahim atau yang akrab disapa Gus Miftah, telah secara terang-terangan menyatakan bahwa Dedi Mulyadi adalah kandidat terkuat dalam pertarungan menuju kursi Gubernur Jawa Barat pada tahun 2024. Hal ini menggambarkan momentum politik yang semakin menarik di tengah masyarakat.
