Warga Desa Situsaeur Karangpawitan Garut Ditemukan Bunuh Diri, Begini Hasil Olah TKP Polisi

- 5 November 2023, 21:05 WIB
Warga Desa Situsaeur Karangpawitan, Kabupaten Garut ditemukan gantung diri di rumahnya. Polisi menemukan hal ini di TKP.
Warga Desa Situsaeur Karangpawitan, Kabupaten Garut ditemukan gantung diri di rumahnya. Polisi menemukan hal ini di TKP. /Istimewa/Polres Garut/

PR GARUT - Warga Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihebohkan dengan peristiwa seorang pria berinisial DS (52) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kampung Asem, Desa Situsaeur.

Peristiwa tersebut pertama kali terungkap ketika para tetangga korban, yaitu Awan, Elan dan Atep, yang merupakan tetangga dekat korban, merasa curiga. Pada hari tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, mereka belum melihat korban seperti biasanya. Khawatir dengan ketidakhadiran korban, para saksi kemudian memutuskan untuk menjenguknya di rumahnya.

Saat tiba di rumah korban, para saksi mencoba memanggil korban, tetapi tidak mendapat jawaban. Kecurigaan mereka semakin besar, dan mereka memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Operasi Mantap Brata, Personil Polres Garut Amankan Gudang Logistik KPU untuk Pemilu 2024

Di dalam rumah, para saksi menemukan korban dalam keadaan yang mengenaskan. Korban diduga telah meninggal dunia setelah menggantung diri dengan seutas tali yang terikat pada sebuah sarung yang digantung di tiang atap kamar.

Para saksi segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

Hasil Olah TKP Polsek Karangpawitan Garut

Kapolsek Karangpawitan, AKP Nurdin Jaelani, bersama dengan Unit Identifikasi Polres Garut, segera melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Baca Juga: Satuan Narkoba Polres Garut Berhasil Mengamankan Tersangka Penjualan Obat-obatan Terlarang Secara Online

Hasil dari olah TKP dan pemeriksaan awal oleh tim medis di PKM Karangpawitan menunjukkan bahwa tidak ada tanda bekas luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

Namun, ditemukan sperma di bagian venisnya dan kotoran di sekitar lubang anus korban. Meski demikian, keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi, dan mereka memandang peristiwa ini sebagai takdir dari yang Maha Kuasa.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah