Guru Inspiratif Pencinta Lingkungan di Garut, Atin Kartinah Berhasil Mengintegrasikan dalam Proses Belajar

- 22 September 2023, 20:45 WIB
Peserta Seleksi PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat asal Kabupaten Garut, Atin Kartinah, usai melaksanakan Tahap Visitasi Lapangan yang berlokasi di Kantor Dinas Pendidikan.
Peserta Seleksi PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat asal Kabupaten Garut, Atin Kartinah, usai melaksanakan Tahap Visitasi Lapangan yang berlokasi di Kantor Dinas Pendidikan. /istimewa/Diskominfo Garut/

PR GARUT - Keberhasilan Atin Kartinah, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dalam ajang Seleksi PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan dan inspirasi bagi banyak orang. Atin telah mewakili Kabupaten Garut dalam seleksi yang menonjolkan keunggulan PNS dari berbagai unit kerja.

Seleksi ini mempertandingkan tiga kategori; yaitu inovatif, inspiratif, dan future leader. Atin masuk kategori inspiratif, yang membawanya tembus ke tahap akhir bersama sembilan peserta lainnya. Dari awalnya 275 peserta, Atin berhasil mempertahankan posisinya hingga tahap akhir.

Motivasi Atin dalam mengikuti ajang ini adalah untuk menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Pendekatannya mengintegrasikan unsur lingkungan dalam proses belajar, membuktikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik. Atin juga percaya bahwa hal ini dapat membangun kesadaran siswa terhadap lingkungan.

Baca Juga: Aplikasi Pengatur Waktu Screen Time Anak, Bantu Anak Belajar dan Kurangi Kecanduan pada Handpone

Namun, dedikasi Atin tidak berhenti di situ. Ia juga mengubah sekolah tempatnya mengajar menjadi tempat yang ramah lingkungan dengan bantuan komunitas dan orang tua siswa. Ini menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan kesejahteraan para peserta didik.

Atin membuktikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik. Dengan memadukan pembelajaran dengan isu lingkungan, Atin mengungkapkan bahwa hal ini dapat membangun kesadaran siswa dalam mencintai lingkungan.

"Kan kita lingkungan sekarang makin kritis ya, kalau misalkan generasi kita tidak kita bangun kesadarannya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik yang berlebihan, budayakan menanam. Itu mau kapan lagi?" ungkap Atin.

Baca Juga: 8 Tips Belajar Bahasa Asing dengan Cepat dan Mudah

Dalam perjalanannya, Atin telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, menunjukkan dedikasinya terhadap isu lingkungan. Selain menjadi guru berprestasi, ia juga aktif dalam penelitian lingkungan, menjadikannya salah satu peneliti terbaik di Asia Tenggara, yang mendapatkan hibah penelitian dari SEAMEO RECFON di tahun 2021.

Atin juga mendapat penghargaan dari Bupati Garut untuk pendampingan Sekolah Adiwiyata. Ia juga seorang penulis, menulis artikel-artikel dan buku. Selain itu, Atin adalah asesor Kemendikbudristek.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x