Network
PR GARUT - Pembangunan jalan Tol Getaci di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut akan berdampak pada lahan di 6 Desa. Kabar baiknya, ada 1 gerbang Tol Getaci yang dibangun di Kecamatan Banyuresmi.
Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) infrastruktur yang terus dikebut pembangunannya oleh pemerintah. Kabupaten Garut sendiri menjadi wilayah yang dilewati proyek jalan bebas hambatan ini.
Tol Getaci sendiri memiliki total panjang ruas sepanjang 206,65 kilometer, terdiri dari 171,40 kilometer di wilayah Jawa Barat dan 35,25 kilometer di wilayah Jawa Tengah.
Tol Getaci menghubungkan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan kini progres pembangunannya memasuki wilayah Kabupaten Garut. Proses pembukaan lahan di 37 Desa di 7 Kecamatan pun hampir rampung untuk segera dibangun.
6 Desa di Kecamatan Banyuresmi Teraspal Proyek Tol Getaci
Sementara itu, salah satu wilayah Kecamatan yang akan mendapatkan akses lebih mudah ke Tol Getaci adalah Kecamatan Banyuresmi. Pasalnya wilayah ini masuk dalam peta pembangunan dan akan punya 1 gerbang tol serta simpang susun Tol Getaci.
Dari 37 Desa di Kabupaten Garut yang akan segera teraspal Tol Getaci, 6 diantaranya ada di Kecamatan Banyuresmi. Keenam Desa tersebut diantaranya adalah Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang.
Untuk masyarakat yang terdampak penggusuran lahan nantinya akan mendapatkan uang ganti rugi (UGR) sesuai dengan luas tanah yang dimiliki. Adapun proses pembayaran UGR Tol Getaci di Kabupaten Garut dilakukan secara bertahap.
Masyarakat akan terlebih dulu melakukan musyawarah untuk menentukan besaran UGR yang akan diterima. Setelah mendapat kesepakatan, UGR tersebut akan disegerakan untuk dibayar kepada masyarakat terdampak untuk kelancaran pembangunan Tol Getaci ini.
