Masuk Termin Pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti Terima Pembayaran Ganti Rugi Tol Getaci

- 28 Juni 2024, 22:00 WIB
Masuk termin pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti terima uang ganti rugi Tol Getaci.
Masuk termin pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti terima uang ganti rugi Tol Getaci. /Ade Parhan/Pikiran Rakyat Garut/

PR GARUT - Dua desa di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, yakni Desa Leles dan Desa Kandangmukti, telah menerima pembayaran ganti rugi atas pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Getaci.

Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) termin pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini kembali dilaksanakan. Pelaksanaan UGR Tol Getaci kali ini dilakukan di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 Juni 2024.

Ketua Pengadaan Tanah Proyek Tol Getaci Kabupaten Garut, Muhamad Rahman, menyatakan bahwa pada termin pertama ini, sudah ada 17 desa di empat kecamatan yang menerima UGR, yakni Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Banyuresmi, dan Kecamatan Leuwigoong.

"Tentunya kami berterima kasih kepada masyarakat yang dengan sabar menunggu sampai akhirnya bisa terlaksana dengan baik pembayaran Tol Getaci hari ini," ujar Rahman.

Baca Juga: Pembayaran UGR Tol Getaci di Garut Berlanjut, Dua Desa di Kecamatan Leuwigoong Hari ini Lakukan Pencairan

Di Desa Talagasari, terdapat 355 bidang tanah yang diganti rugi untuk pembangunan Tol Getaci. Jumlah ini merupakan yang terbanyak selama proses pembebasan lahan di Kabupaten Garut.

Saat ini, 99 persen bidang tanah di Desa Talagasari telah dibebaskan, hanya tinggal 7 bidang yang belum dibayarkan karena masih menunggu kelengkapan berkas.

"Yang belum itu kita sedang menunggu berkas pembebasan Tol Getaci lengkap, kemudian setelah ini kita akan lakukan di Desa Karangtengah, masih di Kadungora," tambahnya.

Rahman juga mengungkapkan bahwa di Desa Talagasari terdapat seorang warga yang menerima UGR tertinggi selama proses pembebasan lahan, yaitu sebesar Rp. 16.965.004.865. Sedangkan nominal terkecil rata-rata antara 400 ribu hingga 700 ribu rupiah per meter lahan.

Baca Juga: PT Hakaaston Kembangkan Dua Aplikasi Digital untuk Meningkatkan Layanan Tol

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah