Atasi Permasalahan Pangan, Diperlukan Generasi Muda yang Tumbuh dan Berkembang dengan Ilmu Pengetahuan

- 15 Juni 2023, 16:57 WIB
Pelaksanaan Loka Karya Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Garut (UNIGA) dengan tema "Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan" yang berlokasi di Kampus Universitas Garut, Jalan Raya Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut,
Pelaksanaan Loka Karya Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Garut (UNIGA) dengan tema "Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan" yang berlokasi di Kampus Universitas Garut, Jalan Raya Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, /Humas Pemda/

PR Garut - Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan, bahwa ketersediaan pangan saat ini semakin berkurang, maka dari itu diperlukan diversifikasi pangan yang dikembangkan dalam sistem pengajaran yang teknokratik, seperti yang saat ini dibuat oleh mahasiswa Program Studi dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut.

Hal itu disampaikannya saat didaulat menjadi keynote speaker dalam Loka Karya Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Garut (UNIGA) dengan tema "Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan" yang berlokasi di Kampus Universitas Garut, m Jalan Raya Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (15/6/2023).

Untuk itu, demi mengatasi permasalahan pangan, diperlukan generasi muda yang tumbuh dan berkembang dengan ilmu pengetahuan. Rudy menambahkan, bahwa, sumber karbohidrat tidak hanya nasi ataupun singkong, tapi juga terdapat kentang, jagung, dan yang lainnya.

Baca Juga: Link Live Persib Bandung vs Dewa United, Luis Milla Siapkan Strategi Khusus Hadapi Egy Maulana Cs

"Dan saya kira hanya di perguruan tinggi dan laboratorium itu bisa dilakukan. Jadi kami apresiasi lah," ucapnya melalui keterangan tertulis.

Di tempat yang sama, Rektor UNIGA, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan, bahwa pihaknya membuka program studi Ilmu Teknologi Pangan memiliki alasan tertentu, tiada lain guna menciptakan mahasiswa yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan potensi pangan lokal, apalagi potensi ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan.

"Seperti apa yang disampaikan Pak Bupati bahwa kita sedikit harus waspada dengan ketersediaan pangan di masa-masa yang akan datang. Jangan sampai ketergantungan yang tinggi pada produk-produk impor," ucapnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini: Waspada Peringatan Dini di Dua Wilayah Ini Bakal Terjadi Cuaca Ektrime

Ia menegaskan, dengan adanya diversifikasi pangan ini sangat baik, apalagi pemerintah daerah bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut hadir berkolaborasi.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah