PR GARUT – Sebelum mengerjakan sholat, diwajibkan melakukan wudhu. Wudhu merupakan syarat sah sholat dan ibadah lainnya dalam Islam. Selama wudhu, dianjurkan penuh khusyuk agar proses thaharah bisa sempurna.
Dalam berwudhu terdapat ketentuan yang harus diperhatikan, mulai dari urutan bagian tubuh yang dibasuh, tata cara, dan termasuk perkara yang bisa membatalkan wudhu itu sendiri.
Namun, seringkali dihadapkan pada situasi yang mengharuskan berbicara saat wudhu. Lantas apakah hal tersebut dapat membatalkan wudhu?
Baca Juga: Bosan Menu Diet Sayuran Terus? Coba Menu Diet Sehat, Enak dan Simple
Hukum Berbicara Saat Wudhu
Dalam buku Salah Kaprah! Karya Rizem Aizid terdapat penjelasan soal hukum berbicara saat berwudhu. Dijelaskannya ketika wudhu hukumnya boleh namun tidak afdal. Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak menerima sholat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.” (HR Bukhari).
Maka, berbicara saat wudhu dapat mengurangi kesempurnaan ibadah wudhu itu sendiri. Mayoritas ulama, hukum berbicara saat wudhu adalah makruh dan sebaiknya dihindari.
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
1. Keluar sesuatu dari dubur dan qubul
Apabila keluar sesuatu dari dubur (anus) dan qubul (kelamin) dapat membatalkan wudhu seperti air kencing, kotoran, dan angin. Apabila, sperma yang keluar dari kelamin tidak membatalkan wudhu, namun wajib melakukan mandi junub.
2. Hilang akal
Seseorang yang kehilangan akal karena tidur, gila, mabuk atau pingsan maka wudhunya batal. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang tidur maka berwudhulah.” (HR Abu Dawud).
3. Bersentuhan dengan lawan jenis
Bersentuhan dengan yang bukan mahram dapat membatalkan wudhu.
4. Menyentuh kemaluan
Apabila seorang muslim menyentuh kemaluan dan lubang dubur dengan menggunakan tangan dapat membatalkan wudhu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memegang kelaminnya maka berwudhulah.” (HR Ahmad). ***