Network
PR GARUT - Pembangunan dan pengujian Tol Cimanggis-Cibitung telah berhasil Uji Laik Fungsi (ULF), yang menandakan kesiapan infrastruktur ini untuk segera dioperasikan. Jalan Tol ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam memperlancar lalu lintas dan meningkatkan konektivitas di wilayah Jabodetabek.
Menurut keterangan resmi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ULF untuk Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-Cibitung telah dilaksanakan pada tanggal 11-14 Juni 2024.
Proses ini merupakan tahap akhir sebelum tol ini dapat dioperasikan secara resmi. ULF memastikan bahwa semua spesifikasi teknis, persyaratan keselamatan, dan perlengkapan lainnya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Setelah rangkaian ULF, tim akan melakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan ULF. Setelah semua persyaratan terpenuhi, sertifikat operasi akan diterbitkan.
Tol Cimanggis-Cibitung sendiri telah beroperasi fungsional pada saat mudik Lebaran 2024, dari simpang susun Cikeas hingga Cibitung junction.
Pentingnya Tol Cimanggis-Cibitung
Tol Cimanggis-Cibitung terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya dan Seksi 2A Jatikarya-Nagrak, yang keduanya telah beroperasi. Tol ini tidak hanya menghubungkan Cibubur dengan Tol Jagorawi, tetapi juga akan terkoneksi dengan jaringan Tol JORR 2 lainnya.
Dengan beroperasinya Tol Cimanggis-Cibitung, jaringan Tol JORR 2 di Jabodetabek akan semakin lengkap. Tol ini akan terhubung dengan Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, dan Cibitung-Cilincing.
Baca Juga: Masuk Termin Pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti Terima Pembayaran Ganti Rugi Tol Getaci
Ini akan memperkuat infrastruktur transportasi di wilayah metropolitan ini, memungkinkan mobilitas yang lebih efisien bagi penduduk dan pengusaha di sekitarnya.
