Progres Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) Proyek Jalan Tol Getaci Telah Mencapai 25%

- 2 Juli 2024, 15:00 WIB
Masuk termin pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti terima uang ganti rugi Tol Getaci.
Masuk termin pertama, Desa Leles dan Desa Kandangmukti terima uang ganti rugi Tol Getaci. /Ade Parhan/Pikiran Rakyat Garut/

PR GARUT - Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci terus menunjukkan perkembangan. Kepala Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I, Ditjen Bina Marga, Asih Nirbianti, mengungkapkan bahwa progres pembayaran uang ganti rugi kepada warga yang lahannya akan dilintasi proyek ini telah mencapai 25%. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 28 Juni 2024, di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Asih menjelaskan bahwa angka 25% tersebut dihitung berdasarkan tahapan pembayaran yang telah dilakukan. Sebelumnya, telah dilakukan tahapan inventarisasi dan persiapan lainnya. "Sekarang di Getaci ini melewati Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Garut. Semuanya sudah selesai inventarisasi, jadi tinggal menunggu giliran musyawarah dan pembayaran," ujarnya.

Pihaknya berharap pada akhir tahun 2024, progres pembayaran uang ganti rugi dapat mencapai atau mendekati angka 75%. Hal ini lantaran penerbitan lokasi yang dibebaskan akan selesai tahun ini. Di tahun depan, pihaknya berencana memperpanjang Penetapan Lokasi (Penlok) agar pembayaran uang ganti rugi bisa 100% selesai. "Harapannya selesai di tahun depan 100%," ungkap Asih.

Baca Juga: Kembali Lakukan Pemekaran, Bogor Bakal Punya 2 DOB: Pembagian Kecamatan di Bogor Barat dan Bogor Timur

Asih juga mengakui bahwa kendala geografis di wilayah selatan, termasuk Garut menuju Cilacap yang bergelombang, menjadi tantangan utama. "Kondisi geografis Garut yang naik turun membuat pengukuran progres tidak selalu sesuai dengan target yang diharapkan. Namun, kami menganggap hal ini wajar mengingat kompleksitasnya," jelasnya.

Selain faktor geografis, terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi percepatan proyek ini, seperti proses administratif termasuk perizinan dari pihak terkait dan pergantian kebijakan politik. Penyelesaian pemberkasan dokumen juga menjadi tantangan tersendiri.

Progres Pembayaran dan Rencana Selanjutnya

Saat ini, progres pembayaran telah mencapai 25%, dihitung dari pembayaran setelah tahapan inventarisasi dan persiapan lainnya. "Di Getaci ini, kita melewati Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Garut. Semuanya sudah selesai inventarisasi, tinggal menunggu giliran musyawarah dan pembayaran," jelas Asih.

Baca Juga: Sinyal Menguat! Pilkada Garut 2024 Kian Mendekat, Dicky Candra Dikabarkan Bersua Ketua DPC Gerindra

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah