Network
PR GARUT - Partai Golkar dinilai memiliki keraguan dalam mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024. Pengamat politik, Dedi Kurniasyah, mengungkapkan bahwa Golkar khawatir bukan partainya yang akan mendapatkan keuntungan besar jika Ridwan Kamil maju di Jakarta, melainkan Partai Gerindra.
Menurut Dedi, sejauh ini Gerindra adalah partai yang paling vokal untuk mengusung pria yang akrab disapa Emil ke Pilkada Jakarta 2024.
"Golkar akan mengalami kekalahan bertubi-tubi jika ikut mengusung Ridwan Kamil di Jakarta. Sebab, partai berlambang pohon beringin itu tidak jadi mengusung Kang Emil yang memiliki peluang menang lebih besar di Jawa Barat," ujar Dedi.
Dedi melihat ada tokoh potensial untuk menang di Jawa Barat, yaitu kader Gerindra, Dedi Mulyadi. Kondisi tersebut menurutnya memungkinkan Golkar turut mengusung Ridwan Kamil di Jakarta.
Baca Juga: Proyek Tol Getaci Dilakukan Tender Ulang, Pembangunan Dipastikan Mundur ke Tahun 2025
Namun, Dedi juga menambahkan bahwa belum tentu Ridwan Kamil bisa menang di Jakarta jika berhadapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta koalisi pengusungnya.
Dedi menyarankan Partai Golkar agar berpikir rasional dengan mengusung kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Upaya itu bisa dilakukan dengan mengusung sejumlah kader potensial seperti Ahmed Zaki hingga Erwin Aksa.
Keputusan Final pada Akhir Juli 2024
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bakal lebih mendengarkan Golkar ketimbang pihak lain soal Pilkada serentak 2024.
Saat ini, Golkar dan Emil belum memutuskan apakah akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 atau Jawa Barat. Airlangga menyampaikan bahwa Golkar masih perlu melakukan kalkulasi politik sebelum memberikan rekomendasi final untuk Emil.
Baca Juga: Pertemuan Duo Yudi, Pengusaha Sukses Asal Garut Bangun Kemistri Tuk Kota Dodol Lima Tahun Kedepan
