Network
PR GARUT - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sempat menjadi sorotan karena penundaan pembangunannya. Awalnya ditargetkan mulai dibangun pada akhir 2023, namun tertunda karena pembatalan perjanjian usahaan jalan tol dengan konsorsium pemenang lelang awal.
Namun, berita baiknya adalah proyek Tol Getaci tidak batal. Saat ini, proses lelang ulang sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol diprediksi akan dilakukan pada Kuartal ketiga tahun 2024.
Panjang ruas tol Getaci ini dari Gedebage hingga Cilacap dapat menjadikan peningkatan ekonimi di setiap wilayah yang terlintasi jalan tol Getaci ini, juga mempermudah akses menuju kota-kota yang terlintasinya.
Baca Juga: Sensasi Kuliner Kulit Ayam & Kulit Salmon Sambal di Bandung: Nasi Kulit Restu
Jalan tol sepanjang 206,65 km ini akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Membentang dari Gedebage di Jawa Barat hingga Cilacap di Jawa Tengah, tol Getaci akan melintasi dua provinsi tersebut dengan rincian:
- Jawa Barat: 171,40 km
- Jawa Tengah: 35,25 km
Pembangunan awal akan fokus pada ruas Gedebage-Ciamis sepanjang 108,3 km.
Alasan Diperpanjangnya Tol Getaci hingga Cilacap:
- Menghubungkan wilayah selatan Jawa Barat (Priangan Timur) dengan Jawa Tengah.
- Mempermudah akses ke kota-kota penting seperti Purwokerto, Banjar, dan Tasikmalaya.
- Memfasilitasi pergerakan barang dan jasa secara lebih cepat dan efisien.
- Memberikan akses ke Pelabuhan Cilacap untuk memperkuat perdagangan dan distribusi.
- Membuka peluang baru di sektor pariwisata, seperti wisata pantai di Cilacap.
Baca Juga: Liburan Sekolah Main ke Pantai Lembah Putri di Pangandaran, Cocok Buat Foto-foto
Manfaat Tol Getaci:
