PR GARUT - Dalam upaya pengembangan infrastruktur nasional, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan jalan tol yang strategis, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) dan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Namun, proses lelang pengusahaan untuk kedua proyek ini belum menghasilkan pemenang tender yang dapat melanjutkan ke tahap konstruksi.
Proses lelang untuk pengusahaan Jalan Tol Getaci telah mencapai tahap evaluasi dokumen prakualifikasi oleh panitia pelelangan. Dua perusahaan atau konsorsium yang mendaftar untuk proyek ini adalah:
1. PT Trans Persada Sejahtera - PT Wiranusantara Bumi
2. Konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai
Setelah melalui evaluasi yang ketat, panitia pelelangan menetapkan bahwa kedua perusahaan atau konsorsium tersebut tidak lolos prakualifikasi. Pengumuman ini secara resmi disampaikan pada 20 Mei 2024.
Kegagalan kedua entitas tersebut dalam memenuhi kriteria prakualifikasi menandakan bahwa proyek Jalan Tol Getaci belum menemukan mitra yang memenuhi standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Cara Mengurus Akta Kelahiran Anak: Syarat Dokumen, Proses Pengurusan Hingga Biaya
Hasil Prakualifikasi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
Berbeda dengan proyek Jalan Tol Getaci yang menarik dua peserta lelang, lelang untuk pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi hanya diikuti oleh satu peserta, yaitu PT Bangun Sarana Agung.
Setelah evaluasi dokumen prakualifikasi dilakukan, panitia pelelangan memutuskan bahwa perusahaan ini juga tidak memenuhi kualifikasi yang diperlukan. Pengumuman hasil prakualifikasi ini disampaikan pada 22 Mei 2024.