PR GARUT - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) kembali memasuki babak baru dengan dimulainya tahap lelang ulang. Proyek yang digadang-gadang menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia ini sempat mengalami penundaan setelah konsorsium pemenang lelang awal, PT Jasa Marga Gedebage Cilacap JGC (JGC), tidak memenuhi jaminan pelaksanaan.
Lelang ulang Tol Getaci membuka peluang bagi investor baru untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur strategis ini. Diharapkan, dengan lelang ulang ini, pembangunan Tol Getaci dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tahap Lelang Ulang Proyek Tol Getaci saat ini dalam tahap lelang ulang setelah konsorsium awal yang dipimpin PT Jasa Marga tidak memenuhi jaminan pelaksanaan.
Proses Prakualifikasi Tahap prakualifikasi untuk lelang ulang sedang berlangsung. Penambahan Komponen Konstruksi Lelang ulang kali ini mencantumkan penambahan komponen konstruksi, termasuk pengadaan kajian lahan tambahan dan perluasan ROW (Right of Way).
Alasan Penambahan ROW Perluasan ROW dilakukan untuk memenuhi standar keselamatan jalan (safety zone) dan karena ketentuan clear zone belum terbit saat lelang awal. Kuartal 2 2024 Diharapkan investor baru telah terpilih. Kuartal 4 2024 Konstruksi diprediksi dimulai jika proses lelang lancar.
- Panjang Ruas: 108,3 km (dari Gedebage hingga Ciamis, Jawa Barat).
- Nilai Investasi: Rp 37,64 triliun.
- Proyek Strategis Nasional (PSN): Tol Getaci masuk dalam daftar PSN dan direncanakan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 206,6 km (melintasi Jawa Barat dan Jawa Tengah).
Detail Awal Pembangunan Proyek Tol Getaci
Awalnya, tol ini akan dibangun oleh konsorsium PT Jasa Marga Persero Tbk dan direncanakan melintasi 2 provinsi: Jawa Barat (171,40 km) dan Jawa Tengah (35,25 km).