Mengejutkan! Baru Terungkap Alasan Ribuan Pengungsi Rohingya Memilih Mendarat di Indonesia Utamanya Aceh

- 12 Desember 2023, 12:00 WIB
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh dipindahkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh dipindahkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU /Irwansyah Putra/Antara Foto

PR GARUT - Terungkapnya alasan mengapa ribuan pengungsi Rohingya memilih tujuan untuk mendarat di Indonesia, khususnya di Aceh, menjadi sorotan setelah Abdu Rahman (23), seorang pemuda Rohingya, memberikan pengakuan mengejutkan mengenai perjalanan panjangnya dari kamp pengungsi di Bangladesh hingga tiba di Aceh pada November 2023.

Abdu Rahman, yang kini tinggal di kamp penampungan sementara di Desa Kulee, Kabupaten Pidie, bersama dengan 232 pengungsi Rohingya lainnya, menjelaskan bahwa perjalanan mereka tidak terjadi begitu saja. Mereka membayar jutaan Rupiah untuk dapat diberangkatkan dari kamp pengungsi di Bangladesh dan melintasi Laut Andaman menuju Indonesia.

"Pada dasarnya, kami membayar sejumlah uang kepada pihak yang mengatur perjalanan kami. Itu mencakup biaya untuk kapal, penyelundup, dan segala sesuatu yang dibutuhkan selama perjalanan," ungkap Abdu Rahman.

Ketika ditanya mengenai tujuan Indonesia, khususnya Aceh, sebagai destinasi pendaratan, Abdu Rahman menyatakan bahwa banyak pengungsi Rohingya lebih memilih Indonesia karena dianggap sebagai negara yang ramah dan bersedia memberikan bantuan kepada mereka.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Pengungsi Rohingya, Presiden Jokowi Mengeluarkan Pernyataan untuk Hadapi Penolakan Warga

"Iklim sosial dan keamanan di Aceh memberikan rasa aman bagi kami. Kami mendengar bahwa masyarakat di Aceh sangat membantu dan pemerintah juga memberikan perhatian kepada pengungsi," jelas Abdu Rahman.

Indonesia Hanya Menampung Sementara

Sementara itu, Pemerintah Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo, telah menyatakan bahwa pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia hanya ditampung sementara.

Langkah selanjutnya masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak terkait, termasuk dengan organisasi internasional seperti Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR).

Pengungsi Rohingya kembali menjadi sorotan setelah peristiwa kedatangan dua kapal yang membawa 315 pengungsi pada 10 Desember 2023 di Aceh.

Baca Juga: Kembali Ditolak, Warga dan Forkopimda Kota Sabang Desak UNHCR Pindahkan Pengungsi Rohingya dari Daerahnya

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah