PR GARUT - Ramai di media sosial terkait informasi yang menyesatkan alias hoaks yang menyebutkan adanya reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Informasi tersebut merupakan isu bohong atau hoaks yang membawa nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam persetujuannya untuk melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Sehingga dengan adanya pemberitaan yang tertera dalam surat dengan nama-nama menteri yang akan digantikan oleh orang yang baru untuk mengisi di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Janji Terakhir Rudy Gunawan ke Honorer K2 Sebelum Lengser Jadi Bupati Garut, Ingin Angkat Jadi PPPK
Hal tersebut ditepis oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang menyebutkan bahwa surat tersebut adalah hoaks.
Dikuatkan melalui unggahan foto surat bertulisan "HOAX" di akun Instagram resmi Kemensetneg.
Tak hanya itu, Kemensetneg juga memberikan keterangan terhadap unggahannya itu yang menyebutkan bahwa informasi reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Presiden RI.
Baca Juga: Tol Getaci Seksi 1 Segera Hubungkan Bandung dan Garut, Dampak Buruk Dikhawatirkan Pengusaha Angkutan
Dalam surat tersebut juga memiliki tanda tangan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dengan menggunakan identitas logo Kemensetneg.
Selain nama Menteri Sekretaris Negara, juga menyematkan logo Kementerian Sekretariat Negara. Namun surat tersebut ditegaskan adalah sebuah hoaks.
"Berkenaan dengan beredarnya informasi/daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dengan menggunakan identitas logo Kementerian Sekretariat Negara, bersama ini kami nyatakan bahwa surat yang beredar tersebut adalah tidak benar (hoaks)," tulis akun Instagram Kemensetneg.
"Karena sampai dengan saat ini Kementerian Sekretariat Negara tidak pernah mengeluarkan informasi dimaksud," tambahnya.***