PR GARUT - Di pertengahan 2024, Tol Getaci akan segera mulai memasuki tahap kontruksi. Pembebasan lahan juga sudah dilakukan di wilayah Bandung dan Kabupaten Garut. Namun dampak tak cuma soal lahan, sejumlah pengusaha angkutan juga mulai khawatir dengan pembangunan jalan bebas hambatan ini.
Keberadaan Tol Getaci memang akan memangkas waktu perjalanan dari Bandung menuju ke Garut. Apalagi Garut kerap mengalami kemacetan pada akhir pekan karena padatnya kendaraan yang akan berwisata.
Pengusaha angkutan umum mulai disebut mulai khawatir dengan keberadaan Tol Getaci ini. Pemerintah diminta untuk bisa segera mengambil langkah agar tak merugikan angkutan umum.
Baca Juga: Resmi! UMP Jawa Barat Tahun 2024 Naik 3,57 Persen, Begini Kata Bey Machmudin
Ketua Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, menyebut perlu evaluasi dan perencanaan yang matang dari Pemerintah Kabupaten Garut, terkait rencana pembangunan Tol Getaci.
Yudi menyampaikan bahwa ada dua exit tol Getaci yang berada di Kabupaten Garut dan hingga saat ini belum terlihat persiapan yang signifikan dari pihak terkait.
"Sampai saat ini sama sekali belum ada persiapan yang signifikan," ujar Yudi kepada Pikiran Rakyat Garut.
Baca Juga: SD di Garut ini 13 Tahun Belajar Secara Lesehan, Enjang Tedi Minta Ada Perhatian Serius Pemerintah
Banyaknya kendaraan pribadi yang masuk ke Kabupaten Garut akan berdampak pada jumlah pengguna bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Hingga saat ini, Yudi mengungkapkan bahwa belum terlihat tindakan proaktif dari pihak terkait terkait proyek tersebut.