Berbekal Ilmu dari Internet, Dokter Gadungan ini Bekerja Bertahun-tahun di Institusi Kesehatan

- 17 September 2023, 17:30 WIB
Sepak Terjang Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMAN 1 Mertoyudan Magelang.
Sepak Terjang Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMAN 1 Mertoyudan Magelang. /Tangkap Layar /Tiktok dr.muslimkasim

PR GARUT - Seorang pria bernama Susanto telah mencuri perhatian publik setelah tindakannya sebagai dokter gadungan terungkap. Selama bertahun-tahun, pria yang hanya lulusan SMA ini telah bekerja di berbagai institusi kesehatan dengan mencatut identitas seorang dokter asli.

Selama dua tahun terakhir, Susanto berpura-pura menjadi seorang dokter di Klinik Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) atau Klinik Kesehatan dan Keselamatan Kerja milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) di Jawa Tengah.

Selama menjadi dokter gadungan di PT PHC, Susanto menerima gaji sebesar Rp7,5 juta per bulan, belum termasuk tunjangan dan fasilitas lainnya. Kebohongan ini baru terbongkar setelah pihak manajemen menemukan ketidaksesuaian dalam dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Susanto.

Susanto mulai berkarier sebagai dokter gadungan di beberapa institusi kesehatan di Grobogan, Jawa Tengah. Setelah ulahnya tercium, dia kabur ke Kalimantan di mana dia bahkan berpura-pura sebagai seorang dokter spesialis kandungan (OBGYN).

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Berikut 10 manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Menurut Dokter

Namun, ketidakmampuannya dalam menangani pasien melahirkan di ruang operasi mengungkapkan kebohongannya. Tindakan tersebut dilaporkan oleh perawat kepada direktur rumah sakit yang akhirnya melaporkannya kepada polisi.

Mencuri Identitas Dokter

Akibat perbuatannya, Susanto dijatuhi hukuman penjara selama 20 bulan. Namun, tampaknya dia belum belajar dari kesalahannya.

Kini, Susanto kembali berhadapan dengan hukum setelah tindakannya sebagai dokter gadungan terungkap lagi. Dia mencuri identitas Anggi Yurikno, seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Bandung.

Baca Juga: Wajib Tahu, Resiko Kesehatan Jika Terjadi Polusi Udara, berikut Penjelasannya Menurut Dokter

Dalam aksinya sebagai dokter gadungan, Susanto diduga hanya mengandalkan pengetahuan yang dia dapatkan secara cuma-cuma melalui internet. Dewa Nyoman Sutayana, anggota Biro Hukum Pebinaan dan Pembelaan Anggota 9BHP2A PB IDI, menjelaskan bahwa sumber informasi medis yang berlimpah di internet dapat menjadi risiko jika disalahgunakan oleh individu yang tidak bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x