DOB Provinsi Tangerang Raya: 5 Daerah Bergabung, Provinsi Banten Terancam Kehilangan Bandara Soekarno Hatta

19 Juni 2024, 09:13 WIB
DOB Provinsi Tangerang Raya mengancam Provinsi Banten kehilangan Bandara Soekarno Hatta. /Wikipedia/

PR GARUT - Wacana pemekaran Provinsi Tangerang Raya dari Provinsi Banten terus berkembang dan menarik perhatian publik. Jika rencana ini terealisasi, Provinsi Banten akan kehilangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, salah satu bandara tersibuk dan paling penting di Indonesia.

Pasalnya, Bandara Soekarno Hatta akan secara otomatis masuk ke dalam wilayah administrasi Provinsi Tangerang Raya. Provinsi Tangerang Raya telah lama menjadi calon provinsi baru di Indonesia.

Seiring waktu, wacana ini semakin mendapat dukungan dan perhatian dari berbagai pihak. Rencananya, ada tiga daerah kabupaten/kota yang telah setuju untuk mendirikan Provinsi Tangerang Raya, yaitu:

1. Kabupaten Tangerang
2. Kota Tangerang
3. Kota Tangerang Selatan

Baca Juga: Terdampak Penggusuran Proyek Jalan Tol Getaci, Ratusan Siswa dan Guru SMAN 8 Garut Belajar dalam Kekhawatiran

Selain itu, Kabupaten Tangerang akan dimekarkan kembali menjadi dua Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu:

1. Kabupaten Tangerang Utara
2. Kota Tangerang Tengah

Dengan demikian, total akan ada lima wilayah kabupaten/kota yang akan bergabung dalam Provinsi Tangerang Raya. Rencananya, ibu kota dari provinsi baru ini akan berada di Kota Tangerang.

Saat ini, rencana pemekaran Provinsi Tangerang Raya telah memasuki tahap penggodokan. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan bahwa semua persyaratan administratif, hukum, dan teknis terpenuhi.

Potensi Ekonomi dan Pembangunan

Tangerang Raya diprediksi akan menjadi salah satu provinsi paling maju dan kaya di Indonesia jika resmi dimekarkan. Beberapa faktor yang mendukung potensi ini antara lain:

1. Infrastruktur yang Berkembang: Dengan adanya Bandara Soekarno-Hatta dan akses ke berbagai fasilitas transportasi, Tangerang Raya memiliki keunggulan infrastruktur yang signifikan.

2. Kawasan Industri: Tangerang merupakan salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, yang tentunya akan menjadi motor penggerak ekonomi bagi provinsi baru ini.

3. Populasi dan SDM: Dengan populasi yang besar dan sumber daya manusia yang melimpah, Tangerang Raya memiliki potensi besar untuk berkembang pesat.

Baca Juga: Miliki Potensi Besar untuk Mandiri, 14 Kecamatan Masuk DOB Kabupaten Cianjur Selatan

Kehilangan Bandara Soekarno-Hatta tentunya akan menjadi salah satu dampak signifikan bagi Provinsi Banten. Bandara ini tidak hanya merupakan gerbang utama masuk dan keluarnya wisatawan dan pelaku bisnis, tetapi juga merupakan sumber pendapatan yang besar bagi provinsi.

Namun, pemekaran ini juga membuka peluang bagi Provinsi Banten untuk fokus mengembangkan potensi daerah lain yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian. Provinsi Banten dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi lainnya di wilayah yang tersisa.

Pemekaran Provinsi Tangerang Raya merupakan langkah besar yang akan membawa perubahan signifikan, baik bagi Provinsi Banten maupun wilayah Tangerang Raya itu sendiri. Dengan segala potensi yang dimiliki, Tangerang Raya berpeluang menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia. Namun, proses pemekaran ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler