Network
PR GARUT - Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam mengelola wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk yang sangat padat dan luas daerah yang signifikan.
Beberapa kabupaten di Jawa Barat kini mendesak untuk dimekarkan guna meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik.
Salah satu kabupaten telah berjuang untuk pemekaran lebih dari 20 tahun membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB). Berikut adalah tiga kabupaten yang sangat membutuhkan pemekaran:
1. Kabupaten Bogor
Calon Daerah Otonomi Baru:
- Kabupaten Bogor Barat: Meliputi 14 kecamatan: Nanggung, Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Tenjolaya, Tenjo, Rumpin, Jasinga, Parungpanjang, Sukajaya, Cigudeg, dan Dramaga.
- Kabupaten Bogor Timur: Usulan pemekaran ini masih dalam tahap perencanaan dan kajian lebih lanjut.
Pemekaran ini diharapkan dapat mendistribusikan beban pemerintahan secara lebih merata dan memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Bima Arya Siap Perjuangkan DOB Garut Selatan - Utara, Karena Ada Potensi Ini
2. Kabupaten Sukabumi
Calon Daerah Otonomi Baru:
- Kabupaten Sukabumi Utara: Meliputi 21 kecamatan, termasuk Cibadak, Cicurug, Cidahu, Cikidang, Cisaat, Kabandungan, Kadudampit, Kalapanunggal, Nagrak, Parakansalak, Parungkuda, Sukaraja, dan Sukabumi.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mengatasi status Kabupaten Sukabumi sebagai daerah tertinggal dan memaksimalkan potensi sumber daya alamnya, termasuk perikanan, kelautan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan pariwisata.
Baca Juga: Pemekaran Wilayah Kabupaten Cirebon: Daftar 16 Kecamatan Disetujui DPRD Bentuk DOB Cirebon Timur
3. Kabupaten Cianjur
Calon Daerah Otonomi Baru:
- Kota Cipanas: Meliputi lima kecamatan: Cipanas, Pacet, Cugenang, Sukaresmi, dan Cikalongkulon. Kota ini merupakan lokasi salah satu istana presiden dan memiliki populasi sekitar 546.000 jiwa dengan luas wilayah 417 km².
- Kabupaten Cianjur Selatan: Diusulkan untuk mengatasi ketimpangan antara bagian selatan dan utara Cianjur. Potensi perikanan dan kelautan wilayah ini sangat besar, sehingga ada usulan untuk membangun pelabuhan laut bertaraf internasional di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, atau Pantai Cikakap, Kecamatan Argabinta, Cianjur Selatan.
Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur menjadi solusi mendesak untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik.
Dengan pembagian wilayah yang lebih proporsional, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal, potensi sumber daya alam dapat dikelola dengan lebih baik, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Perjuangan lebih dari 20 tahun oleh masyarakat menunjukkan betapa pentingnya pemekaran ini bagi kemajuan daerah.***
