Daftar 4 Kawah di Gunung Papandayan, Pesona Alam Garut yang Dihasilkan dari Letusan

- 22 Juni 2024, 08:30 WIB
 Potret kawah di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut.//Instagram @twa.gunungpapandayangarut
Potret kawah di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut.//Instagram @twa.gunungpapandayangarut /

 

PR GARUT - Cek pesona empat kawah indah yang ada di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut.

TWA Gunung Papandayan adalah objek wisata alam yang sangat populer di kalangan pendaki dan para pecinta alam.

Setiap perayaan hari besar nasional, seperti momen kemerdekaan, banyak pendaki yang memadati kawasan TWA Gunung Papandayan untuk menuju puncaknya.

Namun tak hanya ramai dengan pendaki yang menuju puncak saja, rupanya TWA Gunung Papandayan pun selalu diramaikan oleh wisatawan yang sekedar singgah dan berkeliling untuk menikmati keindahan alamnya.

Baca Juga: Lezat Banget! Cek 4 Rekomendasi Kuliner Baso Aci Garut yang Tidak Boleh Terlewatkan, Apa Saja?

Kondisi ini didukung dengan sederet fasilitas dan spot wisata yang menyajikan pesona alam Gunung Papandayan yang sangat indah.

Banyaknya spot wisata di TWA Gunung Papandayan yang membuat para pengunjung tak merasa bosan, dan bahkan melakukan kunjungan berulang.

Pengunjung di sini bisa mengexplore beberapa spot wisata menarik di kawasan ini, seperti area kawah, area camping Pondok Salada, Hutan Mati, area camping Ghober Hoet, taman bunga hingga mengexplore beberapa fauna khas Gunung Papandayan.

Nah bawah ini akan dibahas mengenai daftar empat kawah yang ada di Gunung Papandayan.

1. Kawah Baru

Kawah Baru merupakan kawah yang dihasilkan dari letusan Gunung Papandayan pada tahun 2002.

Nama kawah ini pun diambil dari waktu terjadinya letusan yang langsung menghasilkan sebuah kawah baru.

Akibat letusan ini juga terdapat banyak pohon hangus yang mengelilingi sekitar kawah, hingga menambah daya tarik dari kawah ini.

Kawah baru berbentuk danau dengan air dingin dan memiliki diameter sekitar 10 meter yang terletak tepat di bawah kawah.

Selain dikelilingi pohon mati, keunikan dari kawah ini adalah air danaunya yang memiliki warna mulai dari warna hijau kehitaman hingga bening tak berwarna.

Baca Juga: Ramaikan Idul Adha, Cek Rekomendasi Menu Makanan Olahan Kambing Lezat dan Nikmat

2. Kawah Emas

Kawah Emas adalah kawah dengan suhu tertinggi yang ada di Gunung Papandayan.

Kawah ini memiliki asal usul nama yang unik. Ada yang mengatakan bahwa Kawah Emas dahulunya merupakan area bekas penambangan pada zaman Belanda.

Ada juga yang menyebut bahwa nama Kawah Emas diambil dari warna kawah yang berwarna keemasan.

Kawah Emas terletak di tengah kubah Gunung Papandayan dengan lebar sekitar 150 meter.

3. Kawah Pengantin

Kawah Pengantin menjadi kawah di Gunung Papandayan yang sarat dengan mitos.

Konon nama kawah ini berasal dari sepasang pengantin yang terjatuh ke dalam kawah ini.

Kawah ini terdiri dari dua kawah seperti pasangan pengantin. Kawah ini juga mengeluarkan uap belerang yang cukup menyengat.

4. Kawah Nangklak

Kawah Nangklak memiliki arti terbuka atau jelas dalam Bahasa Sunda.

Sesuai dengan namanya, bentuk kawah ini terbuka dan sangat jelas.

Kawah ini ditutupi oleh warna kekuningan yang menandakan bahwa Kawah Nangklak memiliki kandungan belerang yang tinggi.

Dengan kondisi seperti itu, pengunjung yang berada di kawasan kawah ini akan merasakan bau belerang yang sangat menyengat.

Baca Juga: Destinasi Wisata Populer dengan Bianglala Gemerlap untuk Keluarga di Alun-alun Kota Batu

Nah itulah informasi mengenai empat kawah yang ada di Gunung Papandayan.

Jika kamu ingin berkunjung ke empat kawah ini, kamu bisa berwisata ke objek wisata TWA Gunung Papandayan yang berlokasi di Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.***

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah