Nahas, Sambaran Petir Merenggut Nyawa Pria Asli Subang saat Bermain Bola di Stadion Siliwangi Bandung

- 12 Februari 2024, 10:37 WIB
Foto detik detik sebelum korban meregang nyawa akibat petir yang menyambar
Foto detik detik sebelum korban meregang nyawa akibat petir yang menyambar / X.com/@pangandaranism_/

Baca Juga: 3 Rekomendasi Cafe di Bandung yang Ada Kolam, Cocok untuk Healing

Pasca tersambar kilat, GJ menguraikan bahwa insiden tersebut menyebabkan luka bakar pada kaki korban serta perubahan warna kulitnya menjadi kemerahan. Bahkan, ada beberapa bagian kulitnya meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," ujarnya.

Korban tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sariningsih, namun upaya darurat yang dilakukan tidak berhasil mengubah keadaannya.

"Saya dari situ tidak ikut ke RS, tapi dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," pungkas GJ.

Pemberitaan tersebut menciptakan kecemasan dan kesedihan di antara komunitas sepakbola, terutama di kalangan teman-teman korban yang juga berasal dari Subang.

Menurut informasi yang kami dapat keluarga korban enggan jenazah diautopsi dan tidak menuntut apapun, karena ini jelas musibah yang tak diduga dan dilihat oleh saksi serta rekan-rekannya. Pada saat yang sama, Kompol S. Tarigan, Kapolsek Sumur Bandung, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.***

Halaman:

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah