Baca Juga: 3 Rekomendasi Cafe di Bandung yang Ada Kolam, Cocok untuk Healing
Pasca tersambar kilat, GJ menguraikan bahwa insiden tersebut menyebabkan luka bakar pada kaki korban serta perubahan warna kulitnya menjadi kemerahan. Bahkan, ada beberapa bagian kulitnya meleleh.
"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," ujarnya.
Korban tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sariningsih, namun upaya darurat yang dilakukan tidak berhasil mengubah keadaannya.
"Saya dari situ tidak ikut ke RS, tapi dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," pungkas GJ.
Pemberitaan tersebut menciptakan kecemasan dan kesedihan di antara komunitas sepakbola, terutama di kalangan teman-teman korban yang juga berasal dari Subang.
Menurut informasi yang kami dapat keluarga korban enggan jenazah diautopsi dan tidak menuntut apapun, karena ini jelas musibah yang tak diduga dan dilihat oleh saksi serta rekan-rekannya. Pada saat yang sama, Kompol S. Tarigan, Kapolsek Sumur Bandung, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.***