Sedang Asik Ngamar, 10 Pasangan Mesum Diciduk Satpol PP Kota Tasikmalaya

PR GARUT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya berhasil menggagalkan aktivitas haram sepuluh pasangan di dua lokasi berbeda dalam razia yang dilaksanakan pada Senin malam, 11 Desember 2023. Operasi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut berhasil menjaring pasangan mesum di Hotel "S" di Jl. Siliwangi depan kampus Universitas Negeri Siliwangi, dan Guest House di Jl. BKR Kahuripan – Tawang, Kota Tasikmalaya.

Kasie Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi Apriadi Sugih, memimpin razia ini berdasarkan laporan warga dan tokoh masyarakat setempat yang mencurigai aktivitas tidak senonoh di kedua tempat tersebut.

"Atas laporan warga, kami mendapat informasi bahwa di dua tempat tersebut sering terjadi aktivitas yang mencurigakan. Setelah dilakukan razia, berhasil dijaring sepuluh pasangan yang bukan muhrimnya," ujar Sandi dikutip Pikiran Rakyat Garut dari koran-fakta.id, Selasa 12 Desember 2023.

Sepuluh pasangan tersebut, yang rata-rata berusia di atas 20 tahun, langsung dibawa ke Mako Satpol PP di Balekota Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut. Sandi menyatakan bahwa pasangan-pasangan ini akan didata dan diberikan arahan, sejalan dengan aturan yang berlaku di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Tidak Berizin, Indomaret di Garut Akhirnya Disegel Satpol PP, Eko: Sudah Diberi Peringatan Terakhir

"Kota Tasikmalaya memiliki Perda Tata Nilai No 7 tahun 2014, dan tentunya pelaku pelaku mesum ini jelas telah melanggar aturan perda tata nilai yang berlaku di wilayah hukum Kota Tasikmalaya," tegas Sandi.

Peran Aktif Masyarakat

Ketua RW 09 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Asep Rahmat Firdaus,ST, yang turut mendampingi Satpol PP dalam razia tersebut, menyatakan bahwa pihaknya aktif melakukan pemantauan untuk menjaga kenyamanan dan situasi kondusif di wilayahnya.

Baca Juga: Warga Laporkan Kasus Pemalakan di Pasar Ciawitali, Polres Garut Segera Lakukan ini Bersama TNI dan Satpol PP

Dengan kerjasama antara Satpol PP, Linmas, dan karang taruna, mereka berhasil mendeteksi aktivitas tidak senonoh di tempat penginapan yang seringkali keluar masuk pasangan yang bukan muhrim.

"Jika ditemukan pasangan yang bukan muhrimnya, kami memberikan peringatan sebanyak dua kali sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Jika dua peringatan tidak diindahkan, terpaksa kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak aparat termasuk Satpol PP," ungkap Asep.***