'Dikirimi' Ratusan Rudal oleh Iran, Jenderal Top Israel Pikir-pikir Gimana Caranya Balas Dendam

- 16 April 2024, 04:30 WIB
Tangkapan layar saat Panglima militer Israel Letjen Herzi Halevi memberikan pernyataan pasca serangan Iran menggunakan ratusan drone dan rudal. (X/@IDF)
Tangkapan layar saat Panglima militer Israel Letjen Herzi Halevi memberikan pernyataan pasca serangan Iran menggunakan ratusan drone dan rudal. (X/@IDF) /Neni Nuraeni

PR GARUT - Tanggapan Israel atas serangan ratusan rudal dan drone bunuh diri Iran hingga kini belum jelas. Panglima militer Israel pada Senin (15/4/2024) waktu setempat, mengatakan bahwa mereka akan menanggapi serangan rudal Iran pada akhir pekan.

Tidak diketahui kapan dan bagaimana serangan balasan itu akan dilakukan. Letjen Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel masih mempertimbangkan langkah-langkahnya.

Meski masih pikir-pikir, ia memastikan bahwa serangan rudal dan serangan drone Iran itu akan ditanggapi dengan 'baik'. Melansir dari AP News, pernyataan Halevi ini diutarakan dia selama kunjungan ke pangkalan udara Nevatim, yang menurut Zionis Israel mengalami kerusakan ringan akibat serangan Iran.

Baca Juga: Rencana Biadab Israel Serbu Rafah Palestina Buyar Gara-gara 'Kiriman' Rudal Iran?

Dalam kesempatan berbeda, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berkumpul dengan para pejabat tinggi untuk membahas kemungkinan tanggapan terhadap serangan Iran yang melibatkan ratusan drone, rudal balistik, hingga rudal jelajah.

Para pemimpin dunia pun telah mendesak Israel untuk tidak membalas. Serangan ratusan rudal Iran dua hari lalu menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel, meskipun ada permusuhan selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam di negara itu pada tahun 1979.

Serangan terjadi kurang dari dua minggu setelah dugaan serangan Israel di Suriah yang menewaskan dua jenderal senior di gedung konsulat Iran. Tak mengaku pertahanan udaranya sempat kewalahan, militer Israel mengatakan bahwa 99% drone dan rudal yang diluncurkan Iran berhasil dicegat, tentunya dengan bantuan negara lain termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Kendati diklaim rontok di tengah jalan, Iran menyebut serangan itu berhasil.

Sementara itu, di Washington DC juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menolak mengatakan apakah AS telah atau diperkirakan akan diberi pengarahan mengenai rencana tanggapan Israel.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x