'Dikirimi' Ratusan Rudal oleh Iran, Jenderal Top Israel Pikir-pikir Gimana Caranya Balas Dendam

- 16 April 2024, 04:30 WIB
Tangkapan layar saat Panglima militer Israel Letjen Herzi Halevi memberikan pernyataan pasca serangan Iran menggunakan ratusan drone dan rudal. (X/@IDF)
Tangkapan layar saat Panglima militer Israel Letjen Herzi Halevi memberikan pernyataan pasca serangan Iran menggunakan ratusan drone dan rudal. (X/@IDF) /Neni Nuraeni

“Kami akan membiarkan Israel membicarakan hal itu,” kata Kirby.

“Kami tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan mengenai kemungkinan respons,” ujarnya meneruskan pernyataan resminya.

Perlu diketahui, serangan ratusan rudal hingga drone bunuh diri oleh Iran bukan tanpa sebab. Ditargetkannya sejumlah wilayah Israel dengan rudal berawal karena ulah nakal negara Zionis itu sendiri.

Israel membunuh dua jenderal Iran dan beberapa orang lainnya pada salah satu gedung konsulat Iran dalam sebuah serangan di Suriah beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga: Iklan Zara Panggul 'Mayat' Dituding Mengejek Palestina, Zaskia Adya Mecca: Netizen Indo Masih Mau Beli?

Israel dan Iran berada di jalur yang berlawanan selama perang enam bulan perang Israel Hamas di Jalur Gaza. Perang meletus setelah Hamas dan Jihad Islam, dua kelompok militan yang didukung Iran, melakukan serangan lintas batas yang menghancurkan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang di Israel dan menculik 250 lainnya.

Sementara di lain pihak, Israel melakukan pembalasan dengan cara mempraktikan 'hukuman' kolektif yang telah merenggut lebih dari 33.645 nyawa warga sipil Palestina mayoritas anak-anak dan perempuan.

Bukan hanya leluasa melakukan genosida, Zionis pun mengusir jutaan warga Palestina dari rumah dan tanah kelahiran mereka, dengan tujuan akhir menguasai seluruh wilayah yang berjuluk Negeri Para Nabi tersebut. ***

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah