Pemerintah Gaza Menyebut Ada 7.000 Pengungsi, Pasien dan Staf RS Al Shifa yang Berjuang Melawan Kematian

- 17 November 2023, 21:00 WIB
Kondisi di rumah sakit Al Shifa di Gaza Utara
Kondisi di rumah sakit Al Shifa di Gaza Utara /Dok. Anadolu Agency (AA)/

Penyataan dari kantor media Gaza menyerukan untuk melepaskan area rumah sakit Al Shifa dari kungkungan militer Israel.

“Tekanan internasional dibutuhkan untuk membebaskan kompleks Al Shifa dari tentara Israel, memindahkan tentara dan tanknya dan menolak narasi Israel tentang senjata yang ada di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam dan Edukasi Budaya Kampung Adat Naga Tasikmalaya, Cocok Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun 

Selain itu, dalam pernyataannya ditekankan juga jika Al Shifa dan rumah sakit di Gaza merupakan lembaga kemanusiaan dan mereka tidak akan mengizinkannya digunakan sebagai panggung operasi militer.

Selama berhari-hari, serangan dan blokade Israel telah menargetkan semua rumah sakit di Jalur Gaza utara, dengan alasan adanya "markas besar militan Hamas”, dimana klaim tersebut berulang kali dibantah oleh Hamas dan pejabat pemerintahan Palestina di Gaza. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah