Kesepakatan Dinilai Tidak Adil, Gudang Pangan Dunia di Ukraina Dibombardir Rusia

- 27 September 2023, 19:30 WIB
Pusat perbelanjaan di Kiev Ukraina berubah menjadi puing-puing dalam serangan bom Rusia.*
Pusat perbelanjaan di Kiev Ukraina berubah menjadi puing-puing dalam serangan bom Rusia.* /Reuters/

PR GARUT - Pada hari Selasa, Rusia melancarkan serangan bom terhadap fasilitas penyimpanan biji-bijian di Ukraina. Serangan ini terjadi di salah satu pelabuhan penting, yang juga merupakan negeri pengekspor utama gandum hingga minyak biji bunga matahari di dunia.

Kantor kejaksaan umum Ukraina telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa musuh telah menargetkan infrastruktur pelabuhan dan perbatasan Sungai Donau. Mereka juga merilis foto-foto gudang gandum yang hancur dan truk-truk yang terbakar akibat serangan tersebut.

Akibat serangan ini, dua pengemudi truk dilaporkan terluka. Selain itu, lumbung-lumbung penyimpanan, gedung administrasi, dan kendaraan pengangkut barang mengalami kerusakan parah.

Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap fasilitas gandum dan pelabuhan di Ukraina sejak Juli. Rusia sendiri telah melancarkan serangan terhadap ekspor pangan dari Kyiv setelah keluar dari perjanjian Black Sea Grain Deal (Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam).

Baca Juga: Ganggu Keamanan Global, Inggris Mengklasifikasikan Wagner Group Rusia sebagai Organisasi Teroris

Perjanjian tersebut, yang awalnya bertujuan untuk memastikan keamanan pengiriman biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam dalam rangka mengatasi krisis pangan global, ditinggalkan oleh Rusia dengan alasan bahwa ekspor Ukraina tidak sesuai dengan target yang ditentukan.

Selain itu, Rusia juga menganggap kesepakatan tersebut tidak adil karena ekspor Rusia masih tetap terkena sanksi internasional.

Rusia Luncurkan 38 Drone Buatan Iran ke Ukraina

Di tengah serangan ini, militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah meluncurkan 38 drone penyerang buatan Iran ke Ukraina semalam, dan sebanyak 26 di antaranya berhasil ditembak jatuh.

Serangan-serangan juga terjadi di wilayah Odesa, Mykolaiv, Kherson, dan Kirovohrad. Jaksa setempat melaporkan bahwa 12 orang terluka di wilayah Kherson akibat beberapa serangan Rusia. Selain itu, serangan rudal Rusia juga merusak sebuah perusahaan lokal di kota Kryvyi Rih di bagian selatan Ukraina.

Baca Juga: AS Serang Balik Rusia: Akhiri Ketergantungan Pasokan Uranium

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah