Ia juga merasakan adanya perlakuan istimewa dari petugas Arab Saudi terhadap jemaah asal Jawa Barat, yang selalu didahulukan dan mendapatkan perhatian yang baik.
"Hal ini membuat saya bangga sebagai warga Jawa Barat. Sebagai contoh, jumlah WC yang ditambah sehingga tidak terlalu banyak antrean ketika berada di Arafah," terangnya.
Bagi jemaah yang sakit, mereka juga telah tiba di Padang Arafah untuk menjalani wukuf dengan pengawasan yang baik dari petugas Arab Saudi.
Uu juga mengimbau para jemaah untuk tetap berada di tenda masing-masing, meskipun kondisinya penuh, untuk menghindari keliru dalam kloter dan bus yang akan digunakan nantinya.
Selain itu, hal ini juga untuk menghindari teriknya cuaca di Arab Saudi serta kemungkinan tersesat tanpa pengawasan dari petugas kloter.
Pak Uu juga akan memberikan tausiah kepada jemaah di Kloter 17 setelah mereka menyelesaikan kegiatan safari wukuf.
"Semua orang ingin menjalani ibadah dengan baik, tetapi kondisi di sini harus diterima dengan kesabaran dan pemahaman. Saya yakin pemerintah telah berupaya maksimal. Jumlah jemaah bertambah, sementara kondisi di Arafah tetap. Jagalah kesehatan untuk menjalani puncak ibadah," tuturnya.***