Twitter Alami Peretasan Terbesar, Ini Penyebabnya

- 16 Juli 2020, 12:36 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /AFP/Olivier Doulievery

Motherboard kemudian memperbarui penyelidikannya dengan menyebut peretas membayar karyawan Twitter untuk mengubah alamat email dari akun tokoh terkenal menggunakan alat internal sehingga mereka kemudian bisa mengendalikan mereka.

Baca Juga: Perlindungan Konsumen di Tanah Air Dinilai Masih Lemah, Ini Tanggapan DPR

Motherboard juga membagikan beberapa tangkapan layar dari alat internal yang diduga menjadi penyebab peretasan.

Twitter dilaporkan telah menangguhkan akun yang membagikan tangkapan layar dan menghapusnya secara manual karena melanggar aturan.

Pihak Twitter mengatakan saat ini sedang menyelidiki jenis kegiatan jahat lain yang mungkin dilakukan atau informasi yang mungkin diakses dan dibagikan.

Baca Juga: UMKM Banyak yang Beralih ke Marketplace Online, BI Ungkap Dampaknya

Twitter telah mengambil tindakan dengan mengunci akun yang terkena dampak dan menghapus cuitan yang diunggah hacker. Selain itu, perusahaan juga menonaktifkan semua akun yang terverifikasi untuk membuat unggahan.

Twitter sekarang kemungkinan akan menghadapi pertanyaan serius tentang tindakan pencegahan keamanan internal dan perlindungan yang dimilikinya untuk mencegah hal ini terjadi lagi dan konsekuensinya di masa depan.

Menurut The Verge, Twitter kemungkinan akan menghadapi penyelidikan dan investigasi pemerintah, mengingat peretasan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan. (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x