Tel Aviv Balas Dendam, Ledakan Terjadi di Isfahan Iran

19 April 2024, 16:46 WIB
Peta kawasan fasilitas nuklir di Iran yang dapat diincar Israel. /@GlobalWatchFeed

PR GARUT - Pesawat jarak jauh Israel menembakkan rudal yang menghantam aset angkatan udara Iran di Isfahan, Iran tengah, pada Jumat, 19 April 2024, pagi. Demikian dilaporkan Jerusalem Post.

Dua pejabat pertahanan Israel dan tiga pejabat Iran mengonfirmasi kepada The New York Times bahwa angkatan udara Tel Aviv terlibat dalam serangan udara tersebut. Konfirmasi ini bertolak bekakang dengan laporan awal, bahwa serangan itu dilakukan dengan rudal atau drone jarak jauh, yang juga dimiliki Yerusalem.

Laporan tersebut muncul tak lama setelah sumber-sumber lokal melaporkan ledakan di Isfahan, Iran, dari Kegubernuran As-Suwayda di Suriah selatan. Selain itu warga di wilayah Bagdad dan Kegubernuran Babil Irak juga melaporkan peristiwa terkait serangan itu pada Jumat pagi waktu yang sama.

Baca Juga: Daftar Sistem Pertahanan Udara Utama Iran Jika Diserang Israel, Nomor 5 Jaga Instalasi Penting dan Strategis

Seorang pejabat AS kemudian mengatakan kepada CNN bahwa target serangan bukanlah nuklir. Video dari Isfahan menunjukkan pertahanan udara Iran diaktifkan di langit di wilayah tersebut.

Seorang pejabat senior AS juga mengkonfirmasi hal ini beberapa saat usai serangan tersebut. Pejabat itu menyatakan, "Kami tidak terkejut, dan juga memberi tahu Walla bahwa Israel telah memberi tahu AS sebelum serangan tersebut,"

Pada bulan Januari 2023, gabungan sumber intelijen Barat dan sumber asing mengatakan, bahwa meskipun Iran mengklaim sebaliknya, serangan pesawat tak berawak terhadap Iran di Isfahan merupakan keberhasilan yang luar biasa.

Pertahanan Udara Iran Diaktifkan

Sementara itu, Kantor Berita semi-resmi Iran, Fars, melaporkan bahwa ledakan terdengar di Qahjavarestan, sebelah timur Isfahan dan dekat Bandara Internasional Isfahan. Fars menekankan bahwa penyebab ledakan tersebut belum diketahui.

Fars dan kantor berita Iran lainnya, menuliskan laporan bahwa pertahanan udara diaktifkan di dekat Isfahan sebagai respons terhadap drone kecil. Pertahanan udara Iran juga diaktifkan di Tabriz di barat laut Iran pada Jumat pagi, setelah sebuah benda mencurigakan terlihat di udara.

Sedangkan menurut Bloomberg News, para pejabat Israel memberi tahu AS pada hari Kamis 18 April 2024, bahwa mereka berencana melancarkan serangan dalam 24-48 jam ke depan.

Radar Suriah Ikut Diserang

Di lain pihak, Suriah juga melaporkan bahwa masih pada Jumat ini di waktu yang sama, terindikasi serangan udara yang menargetkan lokasi milik Tentara Suriah di Kegubernuran As-Suwayda dan Daraa di Suriah selatan.

Menurut situs berita lokal As-Suwayda24, serangan udara tersebut menargetkan lokasi radar milik militer Suriah antara Qarda dan Izraa di Daraa di Suriah selatan.

Warga di Erbil dan Mosul di Irak juga melaporkan mendengar suara jet tempur pada Jumat pagi. Pelacak penerbangan menunjukkan beberapa penerbangan menuju Iran telah berbalik dan dialihkan dari rute yang direncanakan, termasuk beberapa penerbangan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Mantan Petinggi Militer Israel Remehkan Sistem Pertahanan Udara Iran

Kantor Berita Mehr Iran melaporkan bahwa penerbangan ke Teheran, Isfahan, dan Shiraz telah ditangguhkan pada Jumat pagi. Tak lama setelah serangan rudal Israel dilaporkan, Senator Florida Marco Rubio menerbitkan sebuah postingan di X yang berbunyi, "Israel memiliki kemampuan untuk melakukan serangan terhadap sasaran di Iran tanpa memasuki wilayah udara Iran dari pesawat di wilayah udara Suriah dan Irak."

Beberapa media Israel menyebut bahwa sejumlah pejabat senior Zionis hadir di markas militer Kirya di Tel Aviv pada Jumat pagi. Ledakan itu terjadi ketika Israel berjanji akan menanggapi serangan pesawat tak berawak dan rudal yang dilakukan Iran pada akhir pekan lalu terhadap Israel.

Serangan Iran terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bangunan di sebelah kedutaan Iran di Damaskus di mana Mohammad Reza Zahedi – seorang komandan senior IRGC yang bertanggung jawab atas operasi Iran di Suriah dan Lebanon – terbunuh.

Para pejabat Iran telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa setiap serangan Israel terhadap Iran akan dibalas dengan tanggapan yang kuat dan cepat. ***

Editor: Neni Nuraeni

Tags

Terkini

Terpopuler