Vladimir Putin Ingatkan Israel Jika Balas Dendam ke Iran: Bahaya!

16 April 2024, 05:30 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diingatkan sejumlah pihak untuk tidak melakukan serangan balik ke Iran. (X/Twitter) /Neni Nuraeni/

PR GARUT - Rencana serangan balasan Israel atas 'kiriman' ratusan rudal dan drone bunuh diri dari Iran telah ramai dibahas di media sosial. Sejumlah pihak menyuarakan kekhawatiran mereka atas dampak yang akan terjadi, jika serangan balasan Israel benar-benar dilakukan.

Yang dikhawatirkan bukanlah dampak untuk Iran, tapi bagi Israel itu sendiri. Kekhawatiran ini disampaikan langsung oleh seseorang yang mengaku Vladimir Putin melalui platform media sosial X.

Pemilik akun @Brics_Dollar ini mengaku dirinya telah mendengar Israel merencanakan serangan terhadap Iran. Bukan hanya itu, dia juga mengaku mendengar Amerika Serikat (AS) menentang serangan balasan.

"Apakah Israel memahami kegawatan dan bahaya yang terkait dengan serangan semacam itu? Tahukah mereka Iran memiliki rudal hipersonik dan senjata nuklir? Persiapkan saja perang dunia ke-3 guys," tulis @Brics_Dollar yang menamai dirinya Vladimir Putin dengan centang biru, Selasa, 16 April 2024.

Tangkapan layar akun mengaku Vladimir Putin mengingatkan Israel jika melakukan serangan balasan ke Iran. (X/Twitter) Neni Nuraeni

Akun ini juga memperlihatkan sejumlah kolase foto, mulai dari penampakan serangan ratusan rudal Iran, gudang senjata Iran, hingga tampang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan senyum tipis.

Unggahannya itu sontak memantik reaksi beragam dari warganet. Beberapa berkomentar mengenai modal mumpuni yang dimiliki Israel, sementara sebagian lagi menganggap kemampuan Iran yang dinilai tak bisa dipandang sebelah mata.

Namun hal penting yang diungkap sejumlah Tweet balasan dari unggahan ini membahas soal rudal hipersonik sampai kemampuan nuklir antara Iran dan Israel.

Sejauh ini tanggapan Israel atas serangan ratusan rudal dan drone bunuh diri Iran hingga kini belum jelas. Panglima militer Israel pada Senin (15/4/2024) waktu setempat, mengatakan bahwa mereka akan menanggapi serangan rudal Iran pada akhir pekan.

Baca Juga: Pedenya IDF Sebut Serangan Ratusan Drone dan Rudal Iran ke Israel Rontok 99 Persen

Tidak diketahui kapan dan bagaimana serangan balasan itu akan dilakukan. Letjen Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel masih mempertimbangkan langkah-langkahnya.

Meski masih pikir-pikir, ia memastikan bahwa serangan rudal dan serangan drone Iran itu akan ditanggapi dengan 'baik'. Melansir dari AP News, pernyataan Halevi ini diutarakan dia selama kunjungan ke pangkalan udara Nevatim, yang menurut Zionis Israel mengalami kerusakan ringan akibat serangan Iran.

Dalam kesempatan berbeda, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berkumpul dengan para pejabat tinggi untuk membahas kemungkinan tanggapan terhadap serangan Iran yang melibatkan ratusan drone, rudal balistik, hingga rudal jelajah. ***

Editor: Neni Nuraeni

Tags

Terkini

Terpopuler