"Dalam audiensi nanti, kami meminta semua stakeholder, pemerintah daerah dan DPRD Garut terkait kejelasan CASN PPPK dengan kuota 2000 orang untuk guru dan 1400 untuk tenaga teknis pada seleksi CASN PPPK tahun 2024," ungkapnya.
Dijelaskannya, terkait kuota CASN PPPK ini harus segera ada kepastian karena Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, telah menginformasikan dalam waktu dekat ini akan kembali membuka seleksi CASN PPPK.
"Harus segera (ada kejelasan kuota) karena menurut Dirjen GTK pada bulan Juni atau Juli akan ada seleksi ASN PPPK daerah. Jadi revisi kuota ini harus segera disampaikan ke Jakarta (Pemerintah pusat)," pungkasnya. ***