Network
PR GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah memastikan bahwa tidak ada warga setempat yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi. Meskipun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, namun mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka karena merasa masih aman.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, tidak ada laporan mengenai warga yang mengungsi dari rumah mereka. Meskipun ada kerusakan pada sejumlah bangunan, namun bagian inti rumah masih dalam kondisi baik sehingga warga memilih untuk bertahan di tempat tinggal mereka.
"Kami memastikan tidak ada yang mengungsi, mereka masih tinggal di rumahnya saat ini karena bagian inti bangunan tidak rusak," ujar Aah Anwar Saefuloh di Garut pada Kamis 2 Mei 2024.
Baca Juga: UPDATE TERBARU! Kode Redeem FF Hari Ini Masi Aktif, 2 Mei 2024, Ada Hadiah M1887, Diamond, Bundle
BPBD Garut bersama dengan instansi terkait telah melakukan upaya penanggulangan terhadap daerah yang terdampak gempa bumi tersebut sejak Sabtu tengah malam lalu. Meskipun terdapat kerusakan pada rumah warga di beberapa kecamatan, namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa tersebut.
Saat ini, pihak BPBD sedang melakukan verifikasi data untuk mengetahui lebih lanjut tentang kerugian dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Mereka juga sedang mempersiapkan bantuan logistik dari pemerintah daerah untuk masyarakat yang terdampak.
"Kami masih menunggu hasil verifikasi data untuk menentukan jumlah dan jenis bantuan yang diperlukan," tambahnya.
Gempa bumi yang melanda Kabupaten Garut telah menyebabkan kerusakan tersebar di 101 desa dan empat kelurahan di 29 kecamatan.
