PR GARUT - Progres terbaru dari pembangunan Tol Getaci atau jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap, saat ini tengah memasuki proses pembebasan lahan. Sebagian lahan yang terdampat di sejumlah wilayah juga telah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR).
Pembangunan jalan yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini, rencananya akan dibangun sepanjang 108,30 kilometer dari Gedebage hingga Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, total panjang dari jalan Tol Getaci ini membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap. Lebih lanjut, jika proyek ini rampung maka Tol Getaci akan menjadi jalan terpanjang di Indonesia dan juga menjadi jalan penghubung dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Adapun pembebasan lahan yang tengah dilakukan ialah segmen pembangunan Tol Getaci dari Gedebage hingga Garut Utara di mana panjang dari pembangunan jalan segmen ini sepanjang 44,85 kilometer.
Proses Pembayaran UGR Tol Getaci
Pembayaran UGR Tol Getaci ini diketahui telah dibagikan oleh pihak Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut.
Total dari pembayaran UGR kepada pemilik lahan yang terdampak mencapai sekira Rp517 miliar yang di mana pembagian UGR ini baru masuk tahap 1 pembebasan lahan.
Berdasarkan informasi dari Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Moch Rahman mengatakan bahwa sebanyak 8 desa di Kabupaten Garut telah menerima pembayaran UGR Tol Getaci.
Sementara 17 desa lainnya yang tergabung dalam 4 kecamatan yang meliputi Banyuresmi, Leuwigoong, Leles serta Kadungora pembayaran UGR akan segera menyusul.